Pernah nyobain Zuppa Soup? Sup khas Prancis ini bisa dibikin sendiri di rumah, tetapi tingkat kerumitannya tinggi. Supnya kental, lebih mirip bubur. Keunikannya terletak pada penyajiannya yang menggunakan mangkuk mungil yang mirip cangkir dan tahan panas. Soalnya masuk oven dan di atas cangkir itu ada kulit roti (pastry) yang mengembang. Isi supnya beragam, bisa ditambahin potongan daging bahkan cokelat dan krim strawberry.

Zuppa soup adalah salah satu cemilan favorit saya. Kalau di Jogja, biasanya beli di Zupparela, kedai yang menyulap gerobak angkringan sebagai tempat jualannya. Cabangnya ada dua, yaitu Zupparela Jalan Kaliurang km 5,5 Jogja dan Zupparela di Taman Kuliner Pringwulung, Condongcatur, Jogja.

Nah, siang itu kami mendatangi Zupparela yang berada di Taman Kuliner Pringwulung. Berhubung masih siang, tentu saja sepi. Nggak kayak malam yang selain pengunjungnya rame banget, tentu didukung suasana yang romantis. Berbeda dengan konsep Zupparela yang di Jalan Kaliurang lebih mirip angkringan, kalo Zupparela yang di Taman Kuliner Pringwulung ini berkonsep cafe.
Zupparela Kampung Wisata Kuliner Pringwulung

Hallo-hallo hai hai...sobat. Jumpa Lagi di weekend. Ina lagi ikutan Giveaway nya Bunda Yati nich. Tentang the old and the new photos of me. Jadi di sini ada 2 foto Ina:

My Old Photo

 Phuket??? Kayaknya pernah denger.

Yak. Phuket adalah sebuah nama daerah yang terkenal di Thailand. Nah...sedangkan Phuket yang saya maksud di judul postingan ini adalah sebuah warung makanan khas Thailand yang memiliki banyak cabang di Jogja.

Sebenernya udah lama penasaran pengen makan di Phuket, sejak menjelang masa wisuda. Gara-gara beberapa rekan merekomendasikan tempat makan tersebut .
“Murah lho Na, uenak!”
“Harga mahasiswa!”
“Ah dijamin ora nyesel kowe maem ning kono....”

Kalau sore hingga malam hari warung makan tersebut ramai pengunjung. Hingga bulan Februari 2013 lalu, kebetulan saya berkesempatan untuk icip-icip ke situ. Saya sih jauh lebih suka masakan tradisional Indonesia tercinta, bukan masakan internasional. Hmmm tapi nggak apa-apalah sekali-kali nyoba. 

Kami berdua makan siang di warung makan Phuket cabang Jln.Taman Siswa , Jogja. Kami berdua sama-sama belum pernah makan di Phuket. Seorang sahabat bilang, chef yang di cabang TamSis ini piawai masak sehingga masakannya lezat pake banget. 
Warung Makan Khas Thailand "Phuket"
 Waktu kami berdua tiba di sana ,suasana masih sepi. Iyalah kan baru buka jam segitu! Hahaha.
Kesan pertama begitu menggoda pas nyampe, apalagi lihat daftar menu plus harganya: waahhh tempat kayak gini nggak cocok dengan tulisan di baliho-nya “Warung Makan”. Mestinya diganti “Resto”. Daftar menunya sangat beragam dengan harga bervariasi. Minuman mulai Rp.3000-Rp.20.000 dan makanan Rp.8000-Rp.40.000. Untuk makanan ada Ayam Goreng Nanas, Aneka Tom Yam, Capcay Ala Bangkok, PadThai, Salad, Roti canai, Sapi Kari Ala Phuket, Roti Naan Ala Phuket Style, Singkong Manis, Ayam Goreng Sambal Bangkok, dan masih banyak lagi.  Untuk minuman ada teh biasa, teh khas thailand, Kratingdaeng Leci, Kopi khas Thailand, dan lain-lain. Kalau pesannya sekedar ayam, nasi, teh maka kerusakan dompet yang terjadi sekitar 20.000-an per porsi. Berhubung kami penasaran dengan menu khas Thailand, jadi kami memesan menu khas Thailand.