Saat
blogwalking ke blognya Mbak Ila Rizky, saya melihat ia mencantumkan link giveaway bertema “Dare To Dream!” di Windamaki’s Blog. Intinya, peserta diminta menceritakan
impiannya, yang ingin dicapainya. Wuih, betul-betul tema yang daring alias menantang. Awalnya saya nggak yakin mau mendeklarasikan impian di postingan
blog ini. Hehehe. Tapi, bismillah aja deh. Siapa tau jadi doa yang dikabulkan Allah. Postingan ini khusus saya bikin untuk ikutan Giveaway di Windamaki’s Blog.
Alkisah
di awal tahun 2010, saya menggambar impian seperti ini:
Mind Map ini dibuat sebagai
salah satu media pembelajaran sesuai materi yang hendak saya bawakan saat micro-teaching saat masih S1 dulu. Saya
punya beberapa pekerjaan impian.Tahun 2013
keinginan S2 itu kuat. Namun, Allah
rupanya punya jalan lain….sebab sekarang persyaratan utama untuk jadi dosen
harus lulus S2 terlebih dahulu. Ternyata, jalan saya tidak lanjut ke S2. Jadi, rencana untuk S2 gratis tampaknya sudah digantikan oleh Allah dengan Beasiswa Pendidikan Profesi Guru *positive thinking*. Setidaknya, ada beberapa point lain dalam mind map itu yang telah tercapai dan insya allah akan tercapai.
Impian saya tahun ini, saya ingin lolos tes final
Aparatur Sipil Negara (ASN) alias Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan MURNI.
Banyak orang bilang, bahwa tidak harus menjadi PNS untuk bisa hidup
berkecukupan dan terpandang. Buktinya, banyak ladang pekerjaan lain yang bisa
memberi penghasilan jauh lebih besar dibandingkan sekadar menjadi PNS.
Lantas mengapa saya ingin jadi PNS?
Kedua
orang tua saya adalah PNS kantoran. Kalau orang tua PNS, bukan berarti anaknya harus mengikuti jejaknya
dengan menjadi PNS juga. Namun, nggak bisa dipungkiri donk kalau mereka sangat
mendukung saya agar lolos tes CPNS.
“Kalau
ada sekolah swasta nawarin kamu jadi guru yayasan, lihat kontraknya. Sekiranya
ada penalti denda jika keluar sebelum masa kontrak habis, pertimbangkan saja
dulu. Soalnya tahun ini ada seleksi CPNS. Kamu persiapan saja belajar untuk
lolos CPNS” kata Ibu.
Dari
kalimatnya saja tertera kan, kalau Ibu sangat menginginkan anaknya menjadi PNS.
“Kalau
kamu jadi PNS kan punya banyak waktu buat nengok Ibu dan Bapakmu,” tambahnya
lagi.
Pekerjaan
sebagai guru PNS adalah salah satu pekerjaan yang sangat tepat bagi wanita.
Guru PNS bisa pulang sesudah kegiatan sekolah usai di siang hari, lalu di rumah bisa fokus ngurus keluarga
nantinya (setelah menikah). Kadang memang ada beban membuat Silabus, RPP,
materi, tetapi itu bisa dikerjakan setelah urusan di rumah selesai. Selain itu,
guru PNS bisa ikutan libur saat sekolah libur. Bisa menemani anak pesiar saat
liburan. Di samping itu, banyak waktu yang tercurah untuk keluarga.
Dengan
bekerja untuk negara, gaji seorang guru PNS bisa dibilang mencukupi untuk
ditabung dan menambahi biaya pengeluaran pribadi maupun rumah tangga. Jadi, nggak perlu bergantung 100% minta uang
dari suami deh. Hehehe. Sedangkan dari segi
status, bekerja sebagai guru PNS akan membuat saya tenang dan aman dalam
bekerja :-D
Target Waktu Impian Jadi PNS?
Berhubung
tahun 2014 kabarnya akan dibuka formasi CPNS, saya ingin tahun 2014 ini lolos
seleksi final CPNS. Semoga saja formasi yang sesuai bidang saya kembali
tersedia, bahkan bila mungkin ditambah kuotanya!
Hal-hal yang Saya Lakukan untuk Mencapai Impian Tersebut
Bapak
bilang, sesuatu hal yang sudah menjadi
rejekimu tidak akan kemana. Namun, kamu harus menjemputnya.
Jadi,
yang perlu dilakukan adalah DUIT (Doa,
Usaha, Ikhtiar, Tawakkal). Saya perlu banyak membedah tipe-tipe soal CPNS
dan latihan soal, khususnya Tes Wawasan
Kebangsaan. Kemarin jebloknya di situ :-D
Iya,
tahun 2013 saya sudah mencoba ikutan tes CPNS di Surabaya dengan sistem CAT
(computer) dan di Kabupaten Cilacap dengan sistem LJK manual. Kebetulan waktu
pelaksanaannya nggak berbarengan. Namun, saat
itu persiapan dalam menghadapi tes memang masih sangat kurang dan belum
rejekinya. Semoga tahun ini bisa lebih maksimal.
Hal yang Terburuk Jika Impian ini Belum Tercapai
Kalaupun
belum beruntung, setidaknya saya telah berani mencoba. Jika plan A gagal, maka
harus ada cadangan plan B, C dan seterusnya. Jadi, saya harus punya pekerjaan
dan nggak menggantungkan harapan di ranah ujian CPNS saja. Bolehlah jadi guru
yayasan swasta atau karyawan jadi pilihan sebagai pekerjaan tetap. Lolos tes seleksi CPNS apalagi di Jawa ibarat
lolos dari lubang jarum. Kemungkinannya memang kecil sekali. Belum lagi
ditambah isu-isu main uang dan ‘beli kursi’ . (Besok saya mau bawa kursi
sendiri aja deh dari rumah hehe). Namun, bukan tidak mungkin peserta bisa lolos
dari jalur murni seperti beberapa teman saya.
Setiap
orang punya impian. Selagi masih bisa berusaha menggapainya, kenapa tidak? If u have a dream, declare it!
, “I DECLARE, I WILL ACCOMPLISH MY DREAMS”
Apa
impianmu? Sobat bisa menceritakannya dalam ajang giveaway ini dengan klik
tautan berikut:
Gambarnya unik. Tenyata Mbak Ina pintar menggambar juga, ya. Semoga semua impiannya tergapai.
BalasHapusamieenn terima kasih :)
HapusMba, semoga cita2 terwujud tahun ini, ya. Sinau sinauuuu. . .:D
BalasHapusamien mbak ^_^
HapusMimpinya sama, aku pengen jadi guru juga. Semoga terwujud ya!
BalasHapusyupz! :)
Hapusgambarnya baus banget ,kok bisa ya pada gambar bagus2 gitu :)
BalasHapushehehe
Hapus