Di berbagai media seperti televisi, media sosial, ataupun surat
kabar elektronik sudah banyak informasi mengenai
berbagai macam orang kaya di dunia. Ada beberapa hal yang menarik dari para orang
kaya tersebut salah satunya adalah ternyata tidak seluruhnya orang kaya
tersebut berasal dari kalangan atas yang memang identik dengan memiliki banyak uang.Pernahkah
kamu melihat sendiri atau bahkan mendengar teman dan rekan kerja yang bisa
berlibur ke luar pulau atau luar negeri, membeli smartphone merk ternama yang
mahal, atau bahkan memiliki mobil dengan jerih payah sendiri. Apa yang
sebenarnya menjadi kunci keberhasilan mereka? Check this out!
Strategi pertama yang
dapat kamu lakukan adalah menabung dengan konsep dasar adalah penyisihan
penghasilan, bukan penyisaan penghasilan. Misalnya kamu mendapatkan gaji Rp 3
juta di setiap bulannya dan berencana menabung Rp 500 ribu perbulan. Dengan konsep tersebut,
maka kamu harus menyisihkan Rp 500 ribu pada saat kamu menerima gaji tersebut.
Sisa gaji dapat kamu gunakan sesuai keperluan sehari-hari. Dengan konsep ini,
maka kamu akan menggunakan gaji Rp 3 juta sehari-hari dan berharap agar di
akhir bulan akan dapat tersisa Rp 500 ribu, Namun jika kamu menggunakan konsep
penyisaan itu jarang sekali terjadi. Hal tersebut dikarenakan pada dasarnya ketika
kamu memegang penuh gaji Rp 3 juta, maka kamu pasti merasa
memiliki ‘banyak uang’ untuk
digunakan sehari-hari. Tapi, jika kamu sudah menyisihkan 500 ribu sejak awal,
maka kamu tidak perlu takut jika kehabisan uang.
Strategi kedua yang dapat kamu lakukan adalah berhemat. Berhemat sangat bisa dilakukan jika kamu
mengalami kenaikan gaji Tapi, pada dasarnya kamu lebih disarankan untuk
melakukan penghematan dahulu karena bisa dilakukan segera mungkin, sedangkan untuk
meningkatkan penghasilan seperti meminta kenaikan gaji membutuhkan waktu yang
cukup lama.
Strategi ketiga yaitu mengalokasikan uang. Dua tipe uang yang perlu kamu
alokasikan, yaitu uang yang dikhususkan untuk pengeluaran yang bersifat konsumtif
dan cicilan utang serta uang yang dikhususkan untuk berinvestasi. Untuk pengeluaran yang bersifat konsumtif dan cicilan utang,
kamu dapat mengalokasikan uang tersebut dengan membuat budget sederhana.
Budget tersebut hanya terdiri dari apa yang akan kamu
keluarkan serta berapa perkiraan jumlahnya sehingga kamu tidak perlu membuat budget secara detil, karena inti dari
budget sebagai panduan bagaimana
mengalokasikan uang kamu untuk keperluan sehari-hari.
Untuk alokasi uang yang dikhususkan untuk berinvestasi, Untuk alokasi mengenai hal ini tentu
kamu perlu lebih cermat lagi, karena investasi akan menentukan besarnya
kekayaan finansial yang akan kamu dapatkan nanti. Untuk permulaan, kamu disarankan untuk membuat
investasi dalam bentuk tabungan yang mudah dicairkan atau dengan kata lain ini
sebagai persiapan dana darurat. Selanjutnya kamu bisa mulai mengamati bentuk
investasi lain seperti emas, saham, properti, atau produk lain.
Strategi keempat yaitu menambah pemasukan.
Bagi kamu yang sudah bekerja, tentu hal yang dapat kamu lakukan untuk menambah
pemasukan adalah mencoba untuk meminta kenaikan gaji atau kamu dapat
meningkatkan kinerja kamu untuk meraih bonus dari perusahaan. Selain
itu, kamu juga dapat mencoba untuk memulai
merintis usaha sampingan.
Selamat mencoba ! Semoga bermanfaat !
Sumber : Halomoney.co.id
Artikel ini adalah guest post dari pihak halomoney.co.id
Tidak ada komentar
hay. feel free to say anything, except SPAM :-D . i don't want to miss any comment and i will approve your comment here.
If anyone feel that I have"something wrong" in this article, please let me know immediately and i will repair it.