Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin di Puskesmas



Haloha...! I am come back at blog. Kali ini aku mau sharing momen pemeriksaan kesehatan calon pengantin di Puskesmas sebagai salah satu kelengkapan syarat daftar nikah di KUA. Karena saya berdomisili KTP di Cilacap, tentunya kami daftar nikahnya di Cilacap. Kami ijin ngantor 2 hari, dengan asumsi kudu kelar urusan daftar KUA biar gak bolak-balik Jakarta-Cilacap lagi. Sebenarnya ngurus beginian bisa sebulan sebelum nikah, tapi Mas dan aku ngurusnya dua bulan sebelum nikah biar nggak terburu-buru.

Awalnya petugas KUA minta kami periksa kesehatan sebulan sebelum nikah. Tapi, kami ngebujuk biar boleh saat itu juga dengan pertimbangan tempat kerja kami jauh dari Cilacap. Si Mas yang domisili Jakpus kerja di Serpong, sedangkan aku di Cibinong Bogor. Akhirnya dikasih.

Kami ke KUA jam 9 pagi buat ngelengkapin berkas. Biaya administrasi 600 ribu dibayar lewat transfer bank. Ngga korup lho. Setelah itu ke puskesmas yang jaraknya 200 meteran dari KUA buat pemeriksaan kesehatan calon pengantin. Di sini nih nunggunya hampir 2 jam baru kami dipanggil.

Pemeriksaannya meliputi apa aja?

Ada edukasi pra nikah, trus ngisi data diri beserta riwayat penyakit, kebiasaan olahraga, tes darah untuk dilihat Hb nya dan tes HIV (karena Cilacap angka HIV nya tergolong tinggi dibandingin daerah lain). Khusus aku, ditambah tes urine dan suntik TT (kekebalan tetanus dan tokso) . Tes urine buat mengetahui si calon wanita lagi hamil apa enggak. Jarum suntik yang buat ambil darah di area lipatan tangan lebih sakit daripada jarum suntik imunisasi TT,hehe.

Aku pernah nyimak cerita kalo di beberapa puskesmas daerah lain ada tes psikologi buat mengetahui kesiapan kedua calon dan kesehatan gigi buat calon pengantin. Tapi di Cilacap nggak ada.

Simpel kan? Habis itu kami dapat surat pengantar buat balik KUA. Surat yang menyatakan udah ngikutin tahap periksa kesehatan. Ternyata sehari kelar, emang lagi beruntung. Biaya keseluruhan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas yang kami keluarkan nggak mahal, hanya Rp.107.000.

5 komentar

  1. Kenapa di tempat saya puskesmas itu gratis sedangkan anda bayar .. saya merasa bingung

    BalasHapus
  2. Mba, kalau daftar KUA sama periksa kesehatan d puskesmas di daerah yang berbeda, menurut mba bisa nggak ya?
    Misal mba, pas periksa misalkan di puskesmas di Cibinong, terus hasilny dibawa ke Cilacap buat pas daftar KUA.. Menurut mba bisa nggak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa.. mau dperiksa dmana juga untuk syarat kua bisa. cma klo di pudkesmas bukan domisili bayar.

      Hapus
  3. Mba kalau tes kesehatan pranikah gitu pakai surat pengantar atau tidak?

    BalasHapus

hay. feel free to say anything, except SPAM :-D . i don't want to miss any comment and i will approve your comment here.

If anyone feel that I have"something wrong" in this article, please let me know immediately and i will repair it.