Perkembangan
Bayi 6 Bulan– Bayi yang berusia 6 bulan telah memiliki sistem
pencernaan yang siap mengolah makanan padat. Sehingga, banyak ahli yang sepakat
bahwa di usia ini bayi siap untuk diperkenalkan dengan makanan padat pertamanya
yang istilahnya disebut dengan MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu). Selain hal tersebut, ada banyak hal lainnya
yang terjadi pada perkembangan bayi 6
bulan ke atas. Apa sajakah itu? Info selengkapnya dapat Mom simak di bawah ini.
Perkembangan
Bayi 6 Bulan Dalam Kemampuan Motoriknya
Secara motorik, perkembangan bayi 6 bulan
sudah
dapat menopang sebagian berat tubuhnya. Selain
itu, hal-hal lainnya yang sudah bisa dilakukannya adalah mulai merangkak, mengangkat
benda dengan satu tangan, menjatuhkan benda apa pun ke lantai untuk memperhatikan
bunyi yang akan ditimbulkan, mulai memasukkan benda-benda kecil ke dalam mulutnya, dan dapat menggulingkan
badan kedepan dan ke belakang.
Perkembangan
Bayi 6 Bulan Dalam Kemampuan
Bicaranya
Bayi 6 bulan sudah bisa berceloteh dengan menggabungkan konsonan
dan vocal seperti ‘ba’, ‘ah, atau ‘ma’. Bayi 6 bulan dapat menunjuk sesuatu
yang diinginkan, menggeleng jika tidak setuju, ataupun melambai pada orang
lain, meski belum dapat mengatakan apa yang diamaksud. Untuk membuat kemampuan berbicaranya
berkembang, orang tua perlu melakukan latihan dengan membacakan dongeng dan
membiarkannya memperhatikan gambar-gambar menarik dalam buku.
Perkembangan
Bayi 6 Bulan Dalam Kemampuan
bersosial
Kemampuan
interaksinya akan mengalami perkembangan, seperti dapat lebih merespons senyuman
serta ajakan orang lain untuk bercanda. Bayi juga akan melakukan tindakan-tindakan
yang menyenangkan untuk menarik perhatian dan menunjukkan ekspresinya, seperti;
berteriak, memukul-mukul, menjatuhkan benda, dan membuat kegaduhan. Bayi juga
mulai senang bermain dengan orang tua dan kerabat dekat, melihat bayangan diri sendiri
pada cermin, dan merespons ekspresi yang diperlihatkan orang lain.
Hal Lain Yang Perlu Diperhatikan Pada Perkembangan Bayi 6 Bulan
Karena bayi usia 6 bulan sudah
mulai mendapatkan MPASI, maka orang tua perlu untuk memberikan banyak buah dan sayuran
pada si kecil. Hal ini agar tinjanya tidak keras dan berbau. Sebaiknya pula
orang tua sering memberikannya makanan yang dipotong kecil-kecil atau istilahnya
finger food yang dapat dia genggam dan
dimasukkan ke mulut dengan mudah. Selainitu,
pastikan semua makanannya dalam keadaan bersih dan telah direbus atau dikukus
hingga matang agar makanannya tidak keras dan dapat dengan mudah ditelan bayi
yang giginya belum tumbuh sepenuhnya. Bayi usia 6 bulan juga sudah mulai aktif bergerak.
Sehingga sebaiknya orang tua memakaikannya pakaian yang lebih nyaman. Misalnya,
pakaian bahan katun yang mudah menyerap keringat, dan pakaian yang tidak ketat maupun
yang terlalu kebesaran. Orang tua juga perlu memperhatikan kondisi bayinya. Segera
konsultasikan ke dokter bila sang buah hati di usianya yang 6 bulan tidak dapat
menyangga kepalanya sendiri dengan tegak, tidak dapat duduk sendiri, tidak dapat meraih obyek, tidak merespons
senyuman orang lain atau suara di sekitarnya, tubuhnya terlihat kaku dan
ototnya kencang ataupun tubuhnya lemas, dan tidak dapat menggulingkan tubuhnya ke
arah sebaliknya. Sebab, bila terjadi seperti itu menjadi penyebab adanya gangguan
pada tumbuh kembangnya.
Itulah
sekiranya yang dapat disampaikan mengenai apa saja yang terjadi pada perkembangan bayi 6 bulan. Karena kemampuannya sudah berkembang
secara baik dan bayi sudah bisa bergerak kemana-mana, maka para orang tua perlu
untuk memantau buah hatinya dengan sebaik-baiknya dan jangan sampai meninggalkannya
sendiri tanpa pengawasan. Semoga informasi yang kami sampaikan ini
dapat bermanfaat bagi anda Mom, para orang tua yang sedang merawat
bayi ataupun para calon orang tua lainnya.
Makasih mbak infonya, mau tak share ke kakak iparku.. buat siap-siap pas kelahiran keponakan nanti... :)
BalasHapusZafina jg dah 6 bln ne, saatx mam mpasi jg nih,
BalasHapus