Bagaimana Cara Mengukur Konsumsi Bahan Bakar Sepeda Motor yang Paling Akurat?
Sebagai skuter matik dengan teknologi terbaru, Motor Yamaha Freego dilengkapi berbagai spesifikasi mutakhir dari produsennya.
Skuter matik ini memiliki mesin 125 cc dengan sistem pengaturan bahan
bakar injeksi terbaru milik Yamaha yang dinamai Blue Core. Sistem ini
membuat pemakaian bahan bakar menjadi lebih efisien. Selain itu, skuter
matik ini dilengkapi fitur SSS (stop and start system)
yang akan menambah tingkat efisiensi bahan bakar.
Yamaha Freego juga dilengkapi dengan MID (multi information display)
yang berisi informasi seputar sepeda motor termasuk informasi konsumsi
bahan bakar. Anda akan dapat mengetahui konsumsi bahan bakar yang Anda
habiskan dalam jarak tertentu. Anda juga bisa memilih mode berkendara
berdasarkan karakter berkendara anda.
Jika Anda penasaran dengan akurasi informasi konsumsi
bahan bakar yang tertera di layar MID, bisa juga melakukan tes manual.
Berikut ini ada beberapa metode pengukuran yang dapat anda lakukan ;
Metode ini adalah yang paling umum digunakan untuk
menghitung konsumsi bahan bakar . Pada pengujian full to full, tangki kendaraan
diisi penuh BBM sampai batas yang sudah ditAndai sebagai patokan. Setelah
digunakan dalam jarak tertentu, tangki kendaraan diisi lagi dengan BBM
sampai batas yang sama saat diisi pertama. Volume BBM tambahan itu berarti
konsumsi selama perjalanan. Jika hasil itu dibagi jarak tempuh, maka
didapat angka sekian kilometer per liter (kpl).
Yamaha Freego pernah diuji dengan metode ini. Pada pengujian pertama,
fitur SSS tidak diaktifkan alias motor bekerja layaknya skutik biasa.
Setelah menempuh jarak 116,8 kilometer dan diisi bensin kembali, dibutuhkan
bensin sejumlah 2,898 liter untuk mencapai titik semula. Kalau dikalkulasi,
maka konsumsinya menjadi 40,303 kilometer per liter. Pengujian kedua,
fitur SSS diaktifkan dan angka konsumsi BBM rata rata menjadi 44,8 kilometer.
Berdasarkan perbedaan tersebut, secara teoritis pemanfaatan Stop and
Start System (SSS) dapat menghemat konsumsi BBM hingga 10 persen.
Habiskan 1 Liter Bensin Sampai Mesin Mati
Selain menggunakan metode full to full, ada lagi
cara menguji konsumsi bahan bakar sepeda motor dengan cara menghabiskan
satu liter bensin sampai mesin mati. Caranya dengan mengosongkan tangki
bahan bakar. Tangki yang sudah dikosongkan kemudian diisi bensin sebanyak
1 liter lalu dijalankan sampai mesin mogok karena kehabisan bensin.
Sama seperti menggunakan botol, jaraknya sudah pasti menjadi catatan
konsumsi bahan bakar per liternya.
Metode ini cukup mudah namun juga memiliki kekurangan
yaitu sedikit sulit menentukan kondisi tangki sudah benar-benar kosong.
Karena umumnya bagian dasar tangki tidak datar tapi memiliki tekstur
sesuai dengan desainnya masing-masing. Kesulitan lain, untuk mempermudah
penghitungan kita juga harus mereset trip meter dari angka nol untuk
mempermudah penghitungan terhadap konsumsi bahan bakar.
Metode Full to Full dengan Satuan Massa
Pengujian efisiensi bahan bakar kendaraan akan lebih
akurat jika memakai satuan massa misalnya kilogram (kg) daripada menggunakan
liter.
Caranya, sepeda motor cukup kita isi BBM yang beratnya
1 kg. Setelah selesai dipakai, kemudian dikuras dan ditimbang lagi sisanya.
Jika ditimbang, ukuran tidak berubah karena faktor pemuaian atau penciutan.
Seperti kita ketahui, volume BBM di dalam tangki kendaraan akan bertambah
karena kenaikan suhu atau berkurang ketika terpapar udara. Hal ini yang
bisa mengurangi akurasi hasil efisiensi.
Walau lebih akurat, bukan berarti metode ini tidak
ada kendala. Hasil akhir dalam kg per km tidak begitu akrab dengan masyarakat.
Hal ini membutuhkan usaha lebih untuk mengkonversikannya dalam bentuk
satuan km per liter.
Dengan menjalankan salah satu, beberapa atau semua
metode pengujian BBM secara manual di atas, Anda akan dapat mengetahui
secara pasti konsumsi bahan bakar Yamaha Freego. Untuk lebih
praktis dengan demikian anda juga dapat mengkoreksi cara berkendara
anda agar lebih hemat BBM.
sumber gambar : www.yamaha-motor.co.id
Metode full to full paling mudah mba. dan rasanya cukup akurat
BalasHapusnah ini yang gak pernah aku pelajari mbak, aku main pakai-pakai aja tapi gak pernah belajar mengukur konsumsi bahan bakar kendaraan
BalasHapus