Memiliki tubuh proporsional dan ideal merupakan body
goal dari setiap orang. Hanya saja, ada kalanya ketika ingin mendapatkannya
dengan cara berdiet, penyakit maag yang diderita menjadi kendala utamanya.
Tentunya akan sangat merepotkan ketika ingin diet, tetapi justru saat
terlambat makan, asam lambung naik dan membuat perut menjadi sakit.
Hanya saja, bukan berarti orang yang memiliki penyakit maag tidak boleh
berdiet. Boleh saja, hanya perlu memperhatikan hal-hal tertentu yang
salah satunya adalah mengatur menu
diet yang akan dijalani.
Orang dengan penyakit maag masih dapat diet
Seperti yang disebutkan di kalimat terakhir di atas,
seperti halnya orang normal pada umumnya, seseorang yang memiliki penyakit
maag masih dapat melakukan diet. Dan sebelum beranjak membahas masalah
tersebut, maka perlu diketahui terlebih dahulu makna dan artian dari
diet itu sendiri.
Banyak anggapan bahwa seseorang yang diet itu harus
menahan lapar dalam beberapa jam yang sudah ditentukan dan juga membatasi
makan atau antipati kepada jenis makanan tertentu. Padahal sebenarnya
yang dimaksud dengan diet itu bukan seperti itu. Diet adalah pola pengaturan
jumlah kalori yang terkandung dalam satu makanan atau minuman agar tidak
melebihi kapasitas ideal tubuh.
Cara berdiet untuk orang dengan penyakit maag
Bagi Anda yang memiliki maag akan tetapi ingin melakukan
diet, maka satu hal yang wajib menjadi perhatian adalah mengenai jenis
makanannya. Dengan memiliki menu diet yang sehat dan benarl, maka asam
lambung tidak akan naik yang mana dapat mengatasi penyakit maag tersebut
sekaligus membantu menurunkan berat badan.
Menu diet bagi orang-orang yang memiliki maag antara
lain telur ayam tanpa bagian yang kuning, daging ayam selain kulit,
daging sapi tanpa gajih dan juga ikan-ikanan. Selain itu, Anda juga
wajib untuk mengatur porsi makanan yang memiliki kandungan karbohidrat
setiap harinya karena jika terlalu banyak atau tidak terkontrol, maka
selain dapat membuat timbunan lemak muncul karena kalori berlebih, hal
tersebut juga dapat membuat asam lambung menjadi naik. Untuk itu, lebih
dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan yang kaya serat daripada makanan
berkarbohidrat tinggi.
Jenis makanan serta minuman yang harus dihindari
Tanpa disadari bahwa ternyata ada banyak makanan yang
justru tidak disarankan untuk dikonsumsi bagi Anda yang memiliki penyakit
maag dan sedang berdiet. Makanan-makanan tersebut antara lain lemak
hwani, nangka, sawi, kol, pisang ambon, keju, cokelat, gorengan atau
makanan berminyak, jagung, tales, dodol, mie, bihun, buah kering, kedondong
dan yang beraroma atau berasa pedas. Jenis makanan tersebut dapat meningkatkan
produksi gas berlebih dalam lambung.
Sedangkan jenis minuman yang dapat merangsang keluarnya
asam lambung antara lain kopi, alkohol, minuman-minuman yang mengandung
soda dan sari buah.
Porsi diet yang dianjurkan
Selain mengetahui jenis makanan seperti apa saja yang
cocok dimasukkan dalam menu diet sehat untuk orang-orang yang memiliki
penyakit maag, porsinya pun juga sangat wajib untuk diketahui. Pasalnya,
tanpa mengetahui porsinya dan langsung mengonsumsi makanan yang telah
disediakan, maka justru akan membuat proses diet gagal.
Untuk itu, bagi yang terbiasa makan 3 kali dalam sehari
dengan jumlah besar atau banyak, disarankan untuk membaginya dalam porsi
kecil dengan jumlah yang lebih banyak, seperti 5 sampai 6 porsi. Dengan
mengatur porsi makanan tersebut, maka selain dapat membantu menurunkan
berat badan juga dapat mengatur tingkat asam lambung.
sumber gambar : /www.lemonilo.com
Saya juga punya maag, kalau udah telat makan, perut rasanya mual mual, tapi kalau puasa ko enggak yah ?
BalasHapus