Habbatussauda, atau biasa disebut jintan
hitam, merupakan tanaman yang berasal dari Asia Selatan dan Asia Barat. Disana,
jintan hitam banyak dimanfaatkan sebagai bumbu dapur sehingga memberikan cita
rasa pait-pedas pada makanan. Di lain pihak, jintan hitam merupakan tanaman
yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dikonsumsi karena dapat menyembuhkan berbagai
jenis penyakit. Hal ini lah yang mendasari dilakukannya penelitian terhadap
jintan hitam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil
ekstrak habbatussauda atau jintan hitam akan menghasilkan senyawa timokuinon
(senyawa golongan alkanon) yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Timokuinon
ini sendiri telah banyak dilakukan sintesis senyawa turunannya sehingga diharapkan
mampu memberikan efek yang lebih baik daripada timokuinon. Penelitian juga
menunjukkan bahwa habbatussauda dapat menyembuhkan penyakit asma dan juga
penyakit yang berhubungan dengan tenggorokan, seperti radang tenggorokan dan
amandel.
Kandungan senyawa nigellon pada jinten hitam
lah yang dapat meredakan gangguan pernafasan. Jenis senyawa lainnya juga
ditemukan dalam jinten hitam yang berfungsi sebagai anti inflamasi, dimana
senyawa tersebut dapat mengurangi rasa nyeri serta kesulitan menelan pada
penderita radang tenggorokan dan amandel. Tak hanya penyakit ringan, penyakit
yang berat pun dapat diobati dengan tanaman Nigella sativa
ini. Sebut saja diabetes, kolesterol tinggi
dan kanker pun dapat disembuhkan dengan rutin mengonsumsinya. Jintan hitam juga
mengandung senyawa kimia yang dapat berfungsi sebagai antivirus dan
antibakteri. Oleh karena itu, jintan hitam dapat difungsikan sebagai obat untuk
menyembuhkan penyakit flu, hepatitis C, maupun HIV.
Kandungan Kehebatan tanaman habbatussauda
atau jintan hitam memang sudah tak perlu diragukan lagi. Telah banyak
penelitian yang menunjukkan hal tersebut. Akan tetapi, sebuah fakta juga terungkap
dalam sebuah penelitian jika mengonsumsi jintan hitam dalam waktu yang lama
akan menyebabkan kerusakan pada hati. Sehingga, tidak disarankan untuk
mengonsumsi ekstrakhabbatussauda dalam waktu lama atau bila Anda tidak
merasakan keluhan yang parah. Ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter
untuk memastikam kondisi kesehatan Anda. Saat Anda sudah yakin bahwa memang
perlu mengonsumsi ekstrak jintan hitam, maka Anda bisa melakukannya. Berbagai
jenis habbatussauda yang bisa Anda temukan di pasaran offline maupun online,
antara lain biji habbatussauda, minyak habbatussauda maupun dalam bentuk
kapsul habbatussauda. Masing-masing jenis
habbatussauda yang dijual di pasaran dapat Anda pilih sesuai kebutuhan.
Manfaat habbatussauda dapat
dijadikan sebagai bumbu dapur atau bisa dicampurkan ke minuman sesuai dengan
penyakit yang ingin disembuhkan. Minyak habbatussauda bisa digunakan sebagai
obat luar, penggunaannya juga cukup dioleskan ke bagian luar tubuh. Sementara
pil habbatussauda merupakan jenis olahan yang siap diminum dengan air. Perlu
tetap diperhatikan jumlah konsumsi yang bisa masuk dalam tubuh dalam sehari. Anda
juga bisa menanam jinten hitam sendiri dirumah.
Habbatussauda atau jintan hitam memiliki nama
lain Nigella sativa, tanaman ini memiliki tinggi 20 – 50 cm, berbunga putih
yang bagus. Tanaman ini tumbuh di tempat yang terkena matahari langsung,
sehingga dia dapat hidup di tempat tropis seperti Indonesia. Namun, tanaman
jintan hitam akan rusak bila berada di tempat dengan suhu dingin. Penumbuhan
tanaman jintan hitam bisa dilakukan dengan menyemai biji jinten hitam atau
habbatussauda ke dalam tanah. Perlu diketahui bahwa pertumbuhan ini sangat
lama, sehingga membutuhkan kesabaran ekstra
untuk mendapatkan tanaman yang sesuai keinginan. Namun, dengan adanya tanaman
ini di rumah, Anda bisa mengambil biji jintan hitam saat memerlukan.
wah kebetulan saya punya penyakit asam lambung yang akut, terima kasih infonya mba. jadi pingin nyoba, semoga aja cocok dan sembuh
BalasHapus