Bisnis apapun selalu
memunculkan tantangan tersendiri. Andaikan Anda memasuki pasar makanan bakso,
misalnya, tentu Anda tahu bahwa ada banyak penjual bakso lain yang jadi saingan
Anda, kan?
Karena itulah Anda mesti menjadikan bisnis Anda lebih menonjol dibanding yang lain. Untungnya ada banyak cara untuk menjadikan bisnis Anda lebih menonjol. Salah satunya dengan menggunakan elemen logo, kemudian menjalankan strategi branding yang tepat.
Sekilas pandang, logo dan branding seolah-olah jadi istilah yang artinya sama. Padahal keduanya berbeda. Jadi Anda tidak bisa berhenti membangun brand walaupun, misalnya, Anda sudah selesai memesan jasa desain kemasan.
Logo (atau desain) adalah
identitas visual, sedangkan branding adalah serangkaian teknik untuk memoles citra bisnis yang sedang Anda jalankan. Dengan mengetahui perbedaan keduanya, Anda bisa lebih jeli menangkap peluang bisnis, dan tahu di pasar seperti apa produk bisnis Anda akan ditempatkan. Di artikel ini kami akan mencoba memberi tahu Anda apa
perbedaan antara branding dan desain. Dan mengapa keduanya sama-sama penting
untuk bisnis.
Branding jauh lebih kuat dibanding logo
Bayangkan misalnya
sekarang Anda memenangkan sebuah kontes berhadiah mobil. Namun ketika malam
pemberian hadiah Anda disuruh memilih diantara BMW dan Toyota. Mana yang akan Anda pilih?
Hampir pasti Anda akan
memilih BMW, kan?
Alasan Anda memilih BMW
bukan karena logo visualnya lebih keren dibanding Toyota. Anda memilih merek
tersebut karena memang ada prestis tertentu yang bisa Anda peroleh ketika
memiliki sebuah BMW di dalam garasi rumah.
Di Indonesia, misalnya,
berdasarkan laporan IDC Quarterly Mobile Phone Tracker Q2-2019 pada kuartal
kedua, Samsung masih menempati posisi satu sebagai merek ponsel pintar
terpopuler di pasar dalam negeri. Dalam laporan yang sama, Oppo, Vivo, Xiaomi,
dan Realme mengikuti Samsung di urutan kedua sampai kelima.
Kenapa Samsung begitu populer? Tak lain karena nilai.
Konsumen umumnya mengenal
Samsung sebagai merek eksklusif, spesial, mahal, dan seterusnya. Nilai itulah
yang ditanamkan sedemikian rupa selama bertahun-tahun oleh Samsung, tentunya
dengan berbagai macam cara pemasaran.
Branding mesti dipahami sebagai penanaman nilai yang dilakukan perusahaan untuk sebuah merek yang dikelola olehnya.
Di titik ini, apapun jenis
desain yang Anda gunakan untuk merek yang Anda kelola, ia hanya jadi salah satu
elemen branding. Saat ini Anda mungkin sedang berusaha mengembangkan sebuah perusahaan baru, dan Anda sedang bekerjasama dengan seorang desainer lepas yang memberikan jasa logo Bandung murah.
Beberapa hari lagi logo
tersebut bakal selesai. Hanya saja pekerjaan branding belumlah
selesai. Ada tiga hal lain terkait desain branding yang mesti Anda pelajari ketika mengembangkan nilai bisnis untuk merek produk yang sedang
Anda bangun.
1. Desain logo
2. Elemen visual brand
3. Gaya brand korporat
Desain logo
Ketika memesan jasa desain
kemasan kepada seorang desainer, sudah bisa dipastikan bahwa logo merek akan
jadi elemen utama desain kemasan tersebut. Nah, dalam tahap branding, apalagi yang menyangkut desain, logo termasuk salah satu elemen yang kerap digunakan untuk mengembangkan nilai merek.
Sebagai pebisnis yang
terbiasa bekerjasama dengan pihak lain, misalnya seorang desainer lepas, aspek
yang tidak bisa dilepaskan dari pembuatan logo Bandung murah adalah riset.
Sebaiknya Anda dan desainer sama-sama melakukan riset guna membandingkan satu logo dengan lainnya. Dengan begitu merek Anda bisa memiliki logo yang tidak sama dengan perusahaan saingan. Cara
tersebut membantu Anda menghindari kemiripan yang tidak perlu dengan perusahaan
lain yang kebetulan menjalankan bisnis yang sama dengan Anda. Lagipula, logo
yang berbeda dan unik membantu perusahaan Anda mendapatkan identitas yang
orisinil.
Jadi walaupun desain logo
bukanlah hal paling utama dalam proses branding, namun Anda
dan desainer semestinya memberikan perhatian besar pada proses kreatifnya.Sebuah logo yang dibuat apik dan serius bakal sepadan dengan investasi yang Anda habiskan untuknya.
Elemen visual brand
Pernahkah Anda melihat brand yang memiliki maskot khusus, dan ia dipakai di beberapa macam benda - seperti mug,misalnya - yang digunakan oleh brand itu untuk melakukan promosi?
Itulah yang namanya elemen
visual. Namun yang perlu Anda ketahui, memakai maskot hanyalah satu di antara
sekian banyak pilihan elemen visual yang bisa Anda gunakan.
Tapi rasanya tak ada salahnya menggunakan maskot, kan? Cara ini terbilang mudah untuk menarik perhatian pelanggan dan membuat brand Anda lebih menonjol dibanding yang lain.
Maskot biasanya berwujud
karakter yang digunakan untuk mewakili sebuah brand. Bisa saja Anda berpikir menciptakan maskot dan memesannya kepada pekerja lepas yang menyediakan jasa logo Bandung murah.
Anda tahu maskot terkenal
bernama Mickey Mouse?
Karakter satu ini mewakili perusahaan The Walt Disney dan merupakan karakter kartun paling terkenal di seluruh negara. Karakter satu ini mudah ditemukan di mana saja. Mau itu di kaos bajakan yang Anda beli di pusat grosir, sampai boneka anak-anak yang Anda beli di supermarket. Kalau Anda
adalah pemilik brand yang sedang membangun identitas, mungkin sesekali Anda bisa meminta desainer lepas memberikan jasa desain kemasan yang tidak melupakan keberadaan maskot.
Oh ya, maskot bukan satu-satunya elemen visual yang bisa Anda manfaatkan. Kalau membuat maskot terasa berat dilakukan, Anda bisa memilih satu elemen lagi: tipografi.
Tipografi apa sih? Sederhana: tipe huruf yang Anda gunakan sebagai identitas perusahaan atau merek yang Anda kelola. Banner iklan, kartu nama, logo, dan alat promosi lainnya bisa digunakan sebagai sarana untuk menonjolkan identitas perusahaan Anda melalui tipografi (persisnya, melalui huruf).
Sederhananya, kalau tipografi pada logo merek Anda, misalnya, berhasil membuat orang mengingat Anda dengan lebih baik lagi, berarti Anda berhasil membangun identitas branding dengan baik. Kalau Anda
memilih tipografi sebagai elemen utama identitas visual merek, Anda bisa
memilih satu diantara dua jalan.
Menyajikan huruf yang minimalis, dalam arti clean dan menyediakan ruang yang lega (spacious). Atau mengkombinasikannya dengan maskot yang Anda buat.
Anda bisa memilih,
misalnya, logo yang hanya memakai huruf, maupun logo yang dikombinasikan dengan
maskot. Jadi tak masalah seperti apa visual yang Anda inginkan melalui
jasa desain t-shirt, misalnya, selama elemen yang Anda pakai (maskot maupun
tipografi), mampu membuat merek Anda lebih menonjol dibanding yang lain.
Gaya brand korporat
Nah, ini hal ketiga.
Ketika logo sudah siap, elemen visual sudah mantap, dan Anda sudah memilih
warna paling pas untuk merek yang Anda kelola, kombinasikan ketiganya supaya mendapatkan
feel korporat.
Jangan lupa untuk menerapkan logo maupun elemen visual di sejumlah
item yang dianggap mampu merepresentasikan merek Anda dengan baik. Item-item
yang tersedia bisa meliputi:
·
Kartu nama. Anda bisa menaruhnya menaruh hasil jadi logo bandung murah diatas kartu nama guna memastikan bahwa item ini bisa merepresentasikan merek Anda secara utuh.
·
Di atas bodi kendaraan. Apakah Anda memiliki mobil operasional? Kalau ya, maka logo merek Anda cocok ditaruh di bidang tersebut.
·
Banner dan papan iklan. Dua-duanya merupakan media yang efektif untuk mengkomunikasikan brand Anda.
·
Kemasan. Kalau Anda membuat produk yang dikemas secara menarik, pastikan bahwa Anda bisa membuatnya terlihat lebih menonjol.
Memanfaatkan pasar pekerja
lepas
Zaman sekarang mudah bagi kita untuk menemukan pekerja lepas yang
sanggup mengerjakan logo bandung murah dengan hasil yang ciamik. Sribulancer,
misalnya, adalah sebuah marketplace pekerja lepas yang siap membantu memenuhi
kebutuhan Anda akan elemen visual untuk pemilik usaha kecil maupun menengah.
Di Sribulancer, Anda bisa menemukan pekerja lepas yang siap dengan
jasa desain kemasan. Anda akan membutuhkannya, terutama bila Anda menghasilkan
produk yang semestinya dikemas dengan baik, aman, dan menarik (sepatu,
misalnya).
Para pekerja lepas yang tergabung dengan Sribulancer juga siap
memberikan jasa desain t-shirt. Ini ditujukan bukan cuma untuk pengusaha yang
bergerak di bidang produksi kaos, tapi juga ditujukan untuk pelaku usaha yang
ingin membuat kaos untuk diberikan kepada seluruh karyawan di saat gathering, maupun
untuk dibagikan kepada relasi bisnis.
Di era ketika pemilik bisnis dituntut untuk menonjolkan produk
maupun mereknya, identitas jadi penting untuk dibangun. Tentu
saja ada banyak cara untuk membangun identitas. Bahkan identitas bisa dibangun
dari hal-hal lain seperti penguatan layanan pelanggan, pemberian layanan
garansi yang panjang untuk produk Anda, atau sekadar memberikan senyum yang
tulus kepada konsumen Anda.
Akan tetapi di era sekarang, elemen visual berupa logo, tipografi,
dan/atau keberadaan maskot merupakan hal-hal dasar yang bisa Anda bangun
terlebih dahulu. Dengan membangun identitas visual yang menarik, selanjutnya
Anda bisa membangun merek dengan cara lebih baik dibandingkan kompetitor lain
.
Demikianlah kaitan erat antara logo dan branding. Jadi
walau sekilas sama, keduanya berbeda. Dan kalau Anda adalah pemilik usaha yang
berusaha mati-matian membangun bisnis, jangan berhenti di pemesanan logo
Bandung murah saja ya!
Tidak ada komentar
hay. feel free to say anything, except SPAM :-D . i don't want to miss any comment and i will approve your comment here.
If anyone feel that I have"something wrong" in this article, please let me know immediately and i will repair it.