LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
PELATIHAN MERANCANG PORTOFOLIO
KARYA SISWA
Ditulis oleh Nur Fajrina, S.Pd
1.
Waktu dan Tempat Diklat
Serta Instansi Penyelenggara Kegiatan.
Kegiatan ini
dilaksanakan pada hari/tanggal:
Minggu, 23 Februari 2020
Bertempat di Aula Gedung 1 Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
Instansi
penyelenggara : PIPP (Pendidik
Indonesia Pelopor Perubahan) dengan narasumber:
DR. Indra Charismiadji
2.
Jenis kegiatan
”
Pelatihan Merancang
Portofolio Karya Siswa”
3.
Tujuan Pengembangan Diri
Diadakannya ” Pelatihan
Menjadi Guru
Generasi Milenial”diharapkan:
1. Peserta dapat memahami
Tantangan Impian Indonesia
Emas 2045
2. Peserta dapat memahami revisi taksonomi bloom
4. Peserta dapat mengembangkan pola pikir yang merdeka berorientasi HOTS
5. Peserta dapat menerapkan implementasi Pendidikan digital
6. Peserta dapat memaknai redefinisi pembelajaran
7. Peserta dapat mengaplikasikan framework pendidikan
STEAM
8. Peserta dapat menciptakan konsep “Merdeka Belajar”
di sekolah
9. Peserta dapat menggunakan evaluasi berbentuk portofolio
untuk siswa
4.
Uraian Materi Pengembangan Diri
Materi 1 : Tantangan Impian Indonesia Emas 2045
Indonesia
Emas 2045 adalah impian para generasi muda di Indonesia untuk membentuk
negara dan bangsa yang mampu bersaing dengan bangsa lainny, serta bisa
menyelesaikan masalah-masalah yang mendasar di Tanah Air, seperti korupsi dan
kemiskinan.
Indonesia
emas diprediksi akan terjadi pada 100 tahun kemerdekaan Indonesia, yaitu pada
tahun 2045. Untuk menjadikan Indonesia emas, ada beberapa faktor yang
memengaruhinya yaitu kualitas sumber daya manusia, terutama pemuda Indonesia.
Pemuda Indonesia memiliki peran penting sebagai generasi penerus bangsa yang
bisa menjadi pemimpin Indonesia dan bisa mengambil keputusan yang tepat demi
pertumbuhan ekonomi dan kemajuan negara Indonesia.
Materi 2 : Revisi Taksonomi
Bloom
Taksonomi Bloom baru versi
Kreathwohl pada ranah kognitif terdiri dari enam level: remembering
(mengingat), understanding (memahami), applying (menerapkan), analyzing
(menganalisis, mengurai), evaluating (menilai) dan creating (mencipta). Revisi
Krathwohl ini sering digunakan dalam merumuskan tujuan belajar yang sering kita
kenal dengan istilah C1 sampai dengan C6.
Materi 3 : Kondisi Pikiran yang Merdeka: LOTs atau HOTs
Tiga level pertama (terbawah)
merupakan Lower Order Thinking Skills, sedangkan tiga level
berikutnya Higher Order Thinking Skill. Jadi, dalam menginterpretasikan
piramida di atas, secara logika adalah sebagai berikut:
– Sebelum kita
memahami sebuah konsep maka kita harus mengingatnya terlebih dahulu
– Sebelum kita
menerapkan maka kita harus memahaminya terlebih dahulu
– Sebelum kita
menganalisa maka kita harus menerapkannya dulu
– Sebelum kita mengevaluasi
maka kita harus menganalisa dulu
– Sebelum kita
berkreasi atau menciptakan sesuatu, maka kita harus mengingat, memahami,
mengaplikasikan, menganalisis dan mengevaluasi.
Materi
4: Keterampilan Abad 21
Kehidupan abad 21 menuntut adanya
keterampilan peserta didik untuk siap menghadapi tantangan yang ada.
Keterampilan
tersebut diistilahkan dengan 4 C, yang merupakan singkatan dari Critical
Thinking atau berpikir kritis, Collaboration atau
kemampuan bekerja sama dengan baik, Communication atau
kemampuan berkomunikasi, dan Creativity atau kreatifitas.
Materi
5: Implementasi Pendidikan Digital
Konsep
merdeka belajar dalam pendidikan di era digital dapat diartikan bahwa semua
proses pendidikan memerlukan komitmen dalam peningkatan investasi di
pengembangan digital skill di dunia
pendidikan, selalu mencoba menerapkan prototype teknologi terbaru dalam mempermudah proses pembelajaran
di dunia pendidikan, dan menggali berbagai bentuk kolaborasi baru bagi model
sertifikasi atau pendidikan dalam ranah peningkatan digital skill sehingga mutu pendidikan dapat ditingkatkan.
Materi
6: Redefinisi Pembelajaran
Pembahasan
mengenai penerapan konsep pembelajaran yang terpadu, menstimulasi siswa aktif, modern
dan mengikuti perkembangan jaman tanpa mengekang guru dengan segudang beban
tambahan.
Materi 7:
Framework Pendidikan STEAM
STEAM
adalah singkatan untuk Science, Technology, Engineering, Arts dan Mathematics,
merupakan salah satu pendekatan pendidikan yang menggunakan kelima ilmu di
atas (pengetahuan, teknologi, teknik, seni dan matematika) secara komprehensif
sebagai pola pemecahan masalah. Hasil akhir yang diharapkan dari penerapan
metode STEAM adalah siswa yang mengambil risiko serius, terlibat dalam
pembelajaran pengalaman, bertahan dalam pemecahan masalah, merangkul
kolaborasi, dan bekerja melalui proses kreatif.
Materi 8
: Konsep Merdeka Belajar
Merdeka
belajar menjadi salah satu program inisiatif Nadiem Makarim yang ingin
menciptakan suasana belajar yang bahagia, baik bagi peserta didik maupun
pendidik. Merdeka berarti bernilai kuat, kemandirian dan hasil gemilang,
sedangkan belajar berarti upaya dan pengalaman hidup. Merdeka belajar di sini
dapat diartikan sebuah program/kegiatan/aktivitas yang membutuhkan komitmen,
pengalaman langsung dan kemampuan tepat guna sehingga menghasilkan perubahan
perilaku positif, baik bagi peserta didik maupun pendidik.
Materi
9 : Evaluasi Berbentuk Portofolio
Penilaian
portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil. Proses belajar yang dinilai
misalnya diperoleh dari catatan perilaku harian siswa (anecdot) mengenai
sikapnya dalam belajar, antusias tidaknya dalam mengikuti pelajaran dan
sebagainya. Aspek lain dari penilaian portofolio adalah penilaian hasil, yaitu
menilai hasil akhir suatu tugas yang diberikan oleh guru.
5. Tindak Lanjut Pengembangan Diri
Tindak lanjut dari Pelatihan
“Pelatihan
Merancang Portofolio Karya Siswa” adalah
sebagai berikut:
1. Memotivasi
peserta untuk bisa berpikir maju untuk menyiapkan siswa dimasa
depan.
2. Memotivasi
peserta untuk dapat melatih siswa dalam mempersiapkan portofolio
mereka sebagai salah satu bentuk penilaian.
3. Merencanakan
tindak lanjut agar materi yang
telah disampaikan oleh narasumber bisa diterapkan di sekolah agar kegiatan
pembelajaran bisa lebih menyenangkan.
6. Dampak Pengembangan Diri
Dampak dari hasil pengembangan diri ini,
diantaranya :
1. Peserta mampu melakukan penilaian portofolio pada siswa
2. Peserta mampu membimbing siswa menyusun portofolio mereka
3. Peserta mampu menjadi
pribadi yang profesional sesuai dengan perannya.
4.
Meningkatnya
profesionalitas guru dengan penerapan konsep “Merdeka Belajar”
Note For Myself
Aku nyicil bikin laporan pengembangan diri buat kenaikan pangkat yang masih 2021.
Sekarang tiap diklat atau pelatihan yang ada jumlah jamnya mau aku bikin laporan
pengembangan diri. Simpan di laptop dan blog deehh biar kapan-kapan dibutuhin nyarinya gampang. Pelatihan yang aku ikuti di atas berbayar HTM 100 ribu. Sebelum pelatihan tatap muka dari jam 8 pagi sampai 3 sore dimulai, beberapa waktu sebelumnya peserta sudah diberi 6 penugasan kelompok via grup. Kelompok kami dapat hadiah 2 buku karena mengerjakannya oke. Sampai rumah di-unboxing ala-ala sama anakku hehehey...
Dokumentasi:
Tidak ada komentar
hay. feel free to say anything, except SPAM :-D . i don't want to miss any comment and i will approve your comment here.
If anyone feel that I have"something wrong" in this article, please let me know immediately and i will repair it.