Kegiatan PembaTIK ini pernah dilaksanakan
di tahun sebelumnya, 2018 dan 2019. Aku baru tau akhir 2019 informasi dari
temanku. Nah, pada tahun 2020 ini aku tertarik ikutan. Pikirku, lumayan banget
mengisi waktu di kala pandemi melanda. Dibuka pada April 2020, saat itu pemerintah
masih menginstruksikan agar para guru Work From Home stiap hari. Jadi
daripada ngegibah mulu kayak Bu Tejo, mending rebahan sambil diklat wekekek.
PembaTIK adalah kepanjangan dari Pembelajaran Berbasis TIK. PembaTIK merupakan Program Peningkatan Kompetensi TIK bagi guru mapel apapun. Acuannya adalah Kerangka Kerja Peningkatan Kompetensi TIK Guru UNESCO. Nah, standar Kompetensi TIK ini terdiri dari 4 level yaitu level literasi, implementasi, kreasi dan berbagi.
Manfaat yang diperoleh dalam program PembaTIK adalah :
1. Meningkatkan kemampuan
TIK sesuai dengan perkembangan teknologi terkini
2. Mendapatkan sertifikat
pada setiap level dengan skala nasional
3. Berkesempatan untuk
menjadi Duta Rumah Belajar
PembaTIK merupakan suatu
program bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, atau disingkat dengan Pusdatin
Kemendikbud RI. Program ini diikuti oleh semua guru, dari semua tingkatan,
mulai dari TK/PAUD, SD, SMP dan SMA/SMK/SLB. Program ini dilaksanakan secara
berjenjang mulai level 1 sampai level 4 setiap tahun.
Level 1 :Literasi TIK
Level 2 : Implementasi TIK
Level 3 :Kreasi TIK
Level 4 : Berbagi TIK
Pada setiap level dilakukan
berbagai macam penilaian yang berbeda-beda. dan bagi guru yang nilainya memenuhi nilai KKM
70 di suatu level, bisa melanjutkan untuk mengikuti level berikutnya. Konsepnya
gamifikasi yak, kalau lulus maka naik ke level berikutnya. So, bukan hanya
makanan kekinian gaes…yang ada tingkatan level sesuai kepedesannya. Namun, PembaTIK
juga demikian. Makin tinggi levelnya,
makin meningkat tugas dan tantangannya.
PembaTIK Level 1
Tahapan awal
dari Bimtek PembaTIK adalah proses pendaftaran. Guru diminta untuk melakukan
registrasi dengan membuka laman simpatik.belajar.kemdikbud.go.id dan
melakukan pengisian data-data yang diperlukan. Setelah melalui proses registrasi, guru diarahkan
untuk mendaftar Bimtek PembaTIK level 1. Pada Tahun 2020 ini Tahap 1 ada 30
gelombang yang dibuka pada April-Juni 2020. Pilih gelombang yang masih ada
kuota yang kosong. Sesuaikan aja dengan perkiraan kesibukan aktivitas kita. Banyak
bangeett sampai 30 gelombang, karena antusiasme peserta sangat meningkat drastis
dari tahun sebelumnya.
Masuk di kelas Simpatik, aku
bisa mengundul modul pdf sekaligus kenalan sama Rumah Belajar. Ada modul Teori-teori pendekatan Pembelajaran Abad 21, Pengenalan sumber-sumber
belajar di Internet dan TIK sebagai alat komunikasi
untuk pembelajaran. Di samping modul, ada juga tautan video
pembelajaran yang terkait di kelas Simpatik. Setelah batas waktu selesai, aku
mengikuti ujian akhir PembaTIK Level 1 secara online. KKM nya 70 dengan semua
soal pilihan ganda.
PembaTIK Level 2
Setelah dinyatakan lulus Level 1 , akupun lanjut
naik daftar ke Level 2. Aku pilih gelombang 18 di Level 2. Nilai kelulusan 60%
tugas dan 40% ujian akhir diklat Level 2. Untuk penugasan, diminta membuat vLog
Best Practice yang kita lakukan selama Belajar dari Rumah yang tentu aja ada
testimoni penggunaan Rumah Belajar. Durasinya 3 sampai 7 menit. vLog ini wajib
diunggah ke Youtube peserta.
Dari sekian aplikasi editing video, aku pilih
Kinemaster karena jari jemari lebih terbiasa menggunakannya ketimbang pakai
aplikasi lain. Ada beberapa bagian yang aku percepat karena waktunya melebihi 7
menit. Namanya juga masih belajar, ya nggak? Hhehehe!
Videoku bisa dilihat di sini:
Ujian akhir poin benarku 30 dari 40 soal . Berarti nilai
ujianku 75 . Turun hiks..hiks..Setelah tugas dinilai, keluar nilai gabungan (nilai
akhir) =90 . Aku hitung-hitung…ternyata tugas videoku dapat nilai 100 yeaaayyy
itu amunisi banget buatku yang pemula. Baru begitu aja aku udah terharu lho….
PembaTIK Level 3
Lulus di level 2, aku nyoba-nyoba ikut ke tahapan selanjutnya
yaitu level 3 .Aku pilih gelombang 15. Di sini nilai keaktifan diskusi di kolom
diskusi kelas Simpatik, kehadiran saat vicon khusus gelombang 15, hasil penugasan
dan tentu aja ujian akhir diklat mempengaruhi kelulusan. 30 peserta dengan
nilai tertinggi di setiap provinsi akan dipilih untuk jadi Finalis DRB Provinsi
dan ikut Bimtek Level 4. Pilihan tugasnya : bikin video pembelajaran atau multimedia interaktif. Pilihanku di video pembelajaran.
Proses pembuatan video pembelajaran berdurasi
maksimal 6 menit betul-betul butuh effort luar biasa bagi aku yang pemula. Aku
bukan Youtuber, aku belum pernah jadi narsum webinar online, yach intinya
betul-betul belajar hal baru di sini. Untuk video aku memakai editing aplikasi
Kinemaster dengan penggunaan begron kain hijau agar bisa diedit ganti begron.
Tak lupa aku menyusun storyline nya terlebih
dahulu, lalu mengira-ngira durasi waktunya. Inipun hasil akhirnya kepanjangan
sehingga ada scene yang aku hilangkan :-D
Aku ikut Vicon untuk Level 3 gelombang
15 yang diikuti 250 an peserta guna menambah pencerahan tentang modul agar lebih bisa dipahami isinya. Salah satu narsum nya adalah Kang Deni Rohendi
DRB Jabar 2019. Di sesi akhir aku Juara 2 kuis vicon sehingga dapat hadiah
pulsa yang nilainya sangat lumayan bagiku. Waawww aku ngga nyangka dech.
Simak terus postinganku selanjutnya masih dalam
label blog “Rumah Belajar” . Stay tune!
Sukses ya bu...
BalasHapusMantab..Keren tulisannya..lanjutkan
BalasHapuskeren lengkap bu
BalasHapusKeren...sukses bu
BalasHapusKeren bu ina karya karyanya
BalasHapus