
Memori
kartu lebaran masih lekat bagi mereka yang mengenyam Lebaran tahun
1970-an, 1980-an, hingga tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an.
Selama tiga dekade itu, banyak orang yang mengandalkan kartu lebaran
untuk mengucapkan selamat lebaran dan saling meminta maaf. Kartu
disiapkan saat puasa, dikirimkan lewat Kantor Pos, dan tiba pada
hari-hari Lebaran.
Perjalanan panjang kartu lebaran dari pengirim, petugas pos, sampai penerima itu menimbulkan kenangan. Belum lagi wujud kartu lebaran itu sendiri yang bisa dikenang secara romantis.
Kilas balik , saya masih ingat ketika itu tahun
1995-2001. Jauh hari sebelum lebaran , saya dan orang tua membeli
kartu-kartu lebaran untuk dikirimkan kepada kerabat-kerabat yang berada
di penjuru daerah.
Bukan hal mengherankan pula jika pada bulan ramadhan
hingga sebulan setelah idul fitri , rumah kami kebanjiran kartu lebaran
dan berbagai ucapan lebaran lain yang dikirim melalui pos maupun
telegram. (Di atas tulisan ini adalah dokumentasi foto-foto kartu
lebaran yang saya terima dulu). Bukan pemandangan yang baru pula , jika
dulu kantor pos di kota saya penuh sesak dengan orang-orang yang
mengirimkan kartu lebaran. Bahkan redaksi sebuah majalah yang biasa
saya kirimi artikel, juga mengirimkan kartu lebaran saat itu . (Nice
memory :-D )
Sebenarnya substansi halalbihalal tetap terpenuhi
oleh SMS. Namun, kemudahan teknologi itu tak selalu dibarengi
peningkatan kualitas komunikasi, bahkan malah mereduksi beberapa
kekuatan kartu lebaran. Jika dengan kartu orang mementingkan visual,
lewat pesan pendek orang senang bermain kata-kata. Fasilitas pengiriman
yang cepat mendorong halalbihalal lewat pesan pendek lebih massal,
bahkan sering mengulang-ulang saja, sehingga kerap kehilangan sentuhan
personal.
Meski begitu, bagi mereka yang kreatif, SMS tetap
dapat dimanfaatkan untuk menciptakan pesan yang unik. Pengiriman ucapan
lebaran melalui media elektronik maupun SMS ( sebagai pengganti kartu
lebaran) ini juga sangat bermanfaat jika kita memiliki teman atau
kerabat yang lokasinya sangat jauh misalnya di luar negeri.
*sedikit mengambil inforrmasi dari Kompas, Minggu, 12 Oktober 2008