Sumber Gambar: Google Images

Baru 15 menit diaktifkan, ponsel Jenny bergetar. Satu panggilan masuk.
“Halo.....Iya Vin?”
“Je...kenapa hape lo gak pernah aktif!” suara di telepon terdengar serak.
“Sori Vin. Kemaren charger gue rusak. Ini baru sempat beli. Kenapa Vin??? Kok suara lo kayak orang abis nangis gitu?”
“Lo di rumah gak sekarang? Gue pengen ke rumah lo. Gue butuh lo buat curhat...”
“Aduh Vin. Gue lagi nggak di Jakarta. Lagi mau nemenin tante gue belanja. Lo kenapa?? “ Jenny bertanya dengan suara lembut. Seperti biasa. Jenny selalu sabar dan bersikap dewasa.
Suara Vivin tersendat. “Gue...Gue putus sama Yoga...Dia mutusin gue!”
“Hah??? Setelah sebulan digantung akhirnya dia mutusin lo?!” Jenny kaget.
“Tiga hari yang lalu putusnya. Katanya nggak betah sama tingkah gue yang posesif...manja...cepet ngambek..nggak sabaran! Selama 6 bulan long distance Jakarta-Bandung gitu doang alesannya!” kali ini Vivin tidak bisa menahan tangisnya. “Dasar cowok! Pasti di Bandung dia demen selingkuhin gue! Padahal gue kurang perhatian apa coba Je!”
Jenny mencoba menenangkan sahabatnya itu. “ Dulu pas baru 4 bulan jadian, lo pernah ngajak Yoga ke pernikahan kakak gue. Kalo gue liat dari tingkahnya...kayaknya Yoga anaknya baek kok. Masa’ dia tega selingkuh? Lo tenang dulu ya Vin. Coba tanya baik-baik ke dia...jangan pake nada emosi...”
“Sejak mutusin gue, dia nggak mau angkat telpon gue. Bales pesen gue aja enggak! Dia pasti selingkuh!”
“Kita ketemu di kampus aja besok Rabu. Kebetulan gue ada jadwal bimbingan. Ntar selesai bimbingan skripsi lo cerita lagi deh ke gue.”
Vivin sesenggukan. “Oke. Makasi Je. Lo emang sahabat yang selalu ngertiin gue.”
“Lo baik-baik ya. Ya udah. Bye...”
Jenny mematikan loudspeaker di ponselnya. Panggilan berakhir. “Kamu denger sendiri kan, honey...” Jenny melirik ke arah cowok di sebelahnya. Cowok yang duduk di belakang setir.
Mobil Yoga berhenti karena lampu merah. Di depan mereka, tampak deretan kendaraan yang panjang.
Yoga menatap Jenny lekat. “Sekarang aku lega udah nggak pacaran lagi sama dia. Aku capek, Je. Dia terlalu posesif. Selalu nuduh. Manja. Bikin ilfeel! ”
“Tapi pada akhirnya kamu selingkuh. Sama aku.”
“Nggak. Kita nggak selingkuh. Kita kan baru jadian kemarin, Je. Sedangkan aku putus sama Vivin tiga hari yang lalu.“
“Aku nggak secantik Vivin, honey. Dia cantik banget, berambut panjang, putih.....”
Tangan kiri Yoga menggenggam jari-jemari Jenny. “Cowok bisa aja jatuh cinta dan macarin seorang cewek karena suka pada kecantikannya. Tapi, cantik itu cuma penilaian di awal, Je. Faktor yang menentukan langgeng enggaknya berikutnya adalah kenyamanan. Buat apa mempertahankan pacar secantik putri Solo kalo sangat posesif dan nggak membuatku nyaman sama sekali. Aku udah berbulan-bulan bersabar. Cewek yang bisa membuat nyaman akan selalu terlihat jauh lebih cantik.”
Jenny tersenyum lagi. Dia menyadari, belum saatnya membeberkan semua ini pada Vivin.
Jenny tidak memungkiri, dia adalah salah satu penyebab berakhirnya hubungan antara Yoga dan sahabatnya sendiri. Ah! Cinta itu adalah pilihan, bukan? Seperti ketika Yoga lebih memilih dirinya dan meninggalkan Vivin karena ketidaknyamanannya.
Yoga menghentikan mobilnya di parkiran sebuah pusat keramaian di Bandung. “Ayo, sayang. Udah sampai nih. ”


"Flash Fiction ini disertakan dalam Giveaway BeraniCerita.com yang diselenggarakan oleh Mayya dan Miss Rochma."


Soto, sebuah hidangan berkuah asli Indonesia, bisa disajikan dengan berbagai bumbu yang beragam. Sehingga tak jarang banyak daerah di Indonesia yang memiliki soto khas masing-masing. Jika anda berkunjung ke ‘area wong ngapak’ alias daerah Banyumas dan sekitarnya (Purwokerto, Banjarnegara, Purbalingga dan Cilacap), jangan lupa untuk bertandang ke warung mencicipi sajian Soto Sokaraja. Bagi yang udah pernah nyicipin dan bagi yang berdomisili di area wong ngapak, pasti paham banget sama soto ini.

Yap. Keunikan soto sokaraja ini terletak pada penambahan kupat atau lontong pada sotonya.  Makin gurih jika dalam pembuatan kuah kaldunya ditambahkan santan encer . Ketika dihidangkan, kuahnya dicampur sambal kacang yang perpaduan rasanya menggoyang lidah. Pedas, manis dan segar.  . Di akhir penyajian, ditambahkan kerupuk warna-warni. Perpaduan yang mantap antara kuah, sambal kacang, tauge, daging sapi, siap disantap hangat. Wah, makin meriah saja nih!

Untuk membuatnya nggak susah kok. Anda bisa mencoba mempraktikkan sendiri di rumah. Jadi kalau sedang berada di luar area Banyumas dan sekitarnya lalu tertarik ingin mencoba, bikin sendiri saja! Belum lama ini saya membuat sendiri Soto Sokaraja di rumah. Yach...sambil mengisi waktu luang ketika rumah sepi...orang rumah pada ngantor. Waktu itu sempat bingung karena di kulkas nggak ada daging sapi! Wah...mana nggak bisa ke pasar lagi, kendaraan terpakai semua. Untunglah saya menemukan sebungkus daging sapi di warung dekat rumah. Fiuhh... 

Berikut resepnya. Anda bisa berkreasi menambah-kurangi bumbu kalau kurang pas. Kalau kuah kurang gurih, bisa ditambahkan penyedap rasa.
Catatan: Saya menambahkan daging ayam yang disuwir, nggak ditambahin kedelai goreng dalam penyajiannya nggak pake kupat lontong (pake nasi terpisah soalnya udah terlanjur masak nasi) dan pake kerupuk putih.

Resep ala Ina ini telah diujicoba di Dapur Ina. Itung-itung sekalian mempromosikan sajian khas daerah sendiri. Hohoho. Stay tune, pemirsa! Ini dia....

Soto Sokaraja

Untuk : 5 porsi

Bahan:
bahan dan bumbu halus yg telah ditumis

800 ml air
200 ml santan encer
Sandung lamur, tetelan atau daging sapi
70 gr soun
70 gr tauge (cambahnya kacang ijo)
2 cm jahe, memarkan.
1 tangkai serai, memarkan
3 sdm kecap manis
Lengkuas, memarkan
2 lembar daun salam
Daun seledri



Bumbu (Haluskan kemudian tumis)
4 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 cm kunyit, bakar
3 butir kemiri, sangrai
1 sdt garam
Merica, Ketumbar, pala

Bahan pelengkap untuk penyajian:
Irisan loncang, bawang goreng, daging ayam yang telah disuwir, kerupuk goreng.

Bumbu sambal kacang
Goreng 150 gram kacang tanah. Haluskan bersama 3 cabe rawit merah, 3 siung bawang merah, 2 siung bawang putih, garam, 1 sdm gula merah dan 1 sdm air asam.

Cara Membuat:
1.Rebus daging setengah matang untuk kaldu.
2.Masukkan santan encer, bumbu halus yang telah ditumis ke dalam kuah kaldu. Tambahkan jahe, daun seledri, serai, kecap manis, lengkuas dan daun salam.
3.Biarkan hingga matang.
belum dikasih kuah

4. Racik mie soun, tauge, irisan loncang, bumbu sambal kacang dan suwiran daging ayam ke dalam mangkok. Tambahkan kuah kaldu. Taburi bawang goreng dan kerupuk.
5. Sajikan hangat.
Selesai! Siap disantap.

Tertarik? Selamat Mencoba!


Beberapa kali membuat postingan saat berwisata di daerah perantauan, rasanya kurang komplit kalau saya belum menulis tentang wisata di daerah sendiri. Cilacap, daerah tempat saya berdomisili untuk saat ini. Sambil menyimak tulisan, mari siapin cemilan masing-masing. *nyengir*

Pantai Teluk Penyu adalah sebuah pantai yang paling terkenal di Cilacap, sebuah wilayah di Jawa Tengah yang letaknya di pesisir selatan. Jadi, Pantai Teluk Penyu ini langsung berhadapan dengan Samudera Hindia.  Katanya sih, dulu di sini banyak penyu. Namun, sekarang sudah nggak lagi. Pantai ini ramai pengunjung, terlebih kalau hari minggu. Ada ibu-ibu senam, ada murid-murid sekolahan yang lari pagi dan masyarakat yang sekedar jalan-jalan. 

Saya kembali mengunjungi pantai ini pada 1 Januari 2013. Lokasinya nggak jauh dari rumah. Hanya memakan waktu 10-15 menit kalau ditempuh dengan kendaraan pribadi. Kalau jalan kaki? Hahaha itu lain lagi! Karena bertepatan dengan moment tahun baru, pengunjung pantai jumlahnya 2 kali lipat dibanding hari biasa. Cuaca yang mendung nggak menghalangi orang-orang yang pada hari itu memadati pantai Teluk Penyu.  Terlihat banyak orang yang sedang ber-banana boat ria.
suasana Pantai Teluk Penyu kala Tahun Baru 2013

Pantai ini berpasir hitam dan memiliki ombak yang besar. Memasuki kawasan pantai, terdapat jalan beraspal sejauh 4-5  kilometer yang mengikuti kontur pinggir pantai. Terdapat juga banyak lesehan ikan bakar dan seafood, warung-warung yang menjual ikan mentah dan hasil laut lainnya. Mau cari aksesoris? Kios-kios yang menjajakan aneka souvenir khas siap menjawab keinginan anda. Ada tirai kerang, hiasan dari kerang, gelang, cincin, dan lain-lain.
Gambar trekdam diambil dari sini

Yang unik dari pantai ini, setiap tanggal 1 syuro, ada tradisi sedekah laut sebagai wujud rasa syukur. Sesaji-sesaji yang telah disiapkan akan dihanyutkan ke laut. Nelayan beramai-ramai melaksanakan ritual yang dilestarikan sejak turun-temurun ini. Keunikan lainnya, di sepanjang pinggir pantai terdapat banyak trekdam. Semacam jembatan puluhan meter yang menjorok  ke lautan. Kita bisa menikmati sensasi seperti berjalan di atas laut saat menelusuri trekdam itu. Di sekitar pantai juga terdapat banyak gazebo untuk duduk-duduk menikmati pemandangan laut. Ada juga Beteng Pendem yang berlokasi di kawasan Pantai Teluk Penyu. Kapan-kapan akan saya buat dalam postingan tersendiri.

Saat kami tiba di pantai Teluk Penyu, hujan sempat turun. Untung tidak lama kemudian reda. Seorang nelayan pemilik perahu menawari kami untuk berwisata ke Pulau Nusakambangan beserta rombongan lain yang telah berada di atas kapal. Wah kebetulan! Karena kami cuma berdua dan bisa gabung bersama rombongan lain. Tarif menyeberang pun lebih murah, 10.000/orang pulang pergi. Tarif ini dibayarkan nanti pada saat perahu itu balik menjemput kami di Pulau Nusakambangan. Cukup naik perahu 15 menit, kami sudah tiba di Pulau Nusakambangan. 

Apa yang terlintas di benak anda saat mendengar ‘Pulau Nusakambangan’? Penjara. Nyatanya, pulau yang identik dengan penjara untuk narapidana kelas kakap ini memiliki tempat wisata berupa benteng Karang Bolong dan goa zaman Belanda dan pantai Karang Pandan berpasir putih. Perahu menuju Pulau Nusakambangan bagian timur, yang terdapat tempat wisata tersebut. Tentu saja kami tidak melewati bagian penjaranya karena lokasi itu dijaga ketat. Kalau nggak punya kenalan/link orang dalam, akan sangat sulit untuk mengunjungi penjara tersebut.
Welcome Nusakambangan!
 Kami membeli dua buah karcis masuk Benteng Karang Bolong dan Pantai Karang Pandan dengan harga Rp.4000 per-karcis. Pemilik kapal mengingatkan kami agar mengirim SMS jika hendak kembali ke Pantai Teluk Penyu. Oke!

Untuk berjalan-jalan di Pulau Nusakambangan, diperlukan banyak energi. Banyak jalan yang mendaki, naik turun dan semua masih berupa jalan tanah, apalagi agak licin karena musim hujan. Benar-benar  seperti rute outbond atau hiking Pramuka di hutan. Selama jalan kaki melintasi rute tersebut, banyak pepohonan rindang dan semak belukar yang tumbuh di sisi kanan dan kiri. Tenang saja, tidak ada hewan buas yang sampai berada di jalanan karena habitatnya di dalam hutan. Tentu saja karena ini moment tahun baru, Pulau Nusakambangan sangat ramai oleh pengunjung. 

Lokasi pertama yang kami kunjungi adalah Goa Naga Raja dan Goa Wirya Lodra. Untuk menuju kesana, jalannya sangat mendaki. Karena jalanan agak licin, kami harus ekstra hati-hati supaya tidak terpeleset. Nah, sampai juga deh!
Goa
 Setelah itu, kami melanjutkan jalan kaki menuju benteng. Bangunan itu tampak kurang terawat. Menurut informasi yang kami dapat, benteng ini dibangun di akhir tahun 1800-an. Wah, sudah tua sekali ya! Sekarang, hak milik benteng ini berada di tangan Angkatan Darat (Kodim) Cilacap. Setelah melihat-lihat benteng dan numpang berfoto, kami berjalan kaki lagi menuju pesisir pantai Karang Pandan yang berpasir putih. Di sekitar pantai Karang Pandan, terdapat beberapa warung yang menjajakan makanan ringan dan snack. Sesuai namanya, terdapat tumbuhan pandan di sekitar pantai. Tidak mau melewatkan moment, kami berfoto lagi deh. Hihihi...dasar narsis!

Setelah beristirahat, kami berjalan kembali ke lokasi pembelian karcis. Benar-benar jalan-jalan yang membuat keringat bercucuran. Pfiuuhh....Sambil menunggu perahu datang menjemput kami, kami mampir ke salah satu warung untuk mengisi perut. Warung-warung itu menyediakan berbagai menu makanan mulai dari lotek, kupat, pecel, minuman, snack dan gorengan. Karena kami sudah sarapan pagi, kami memilih pesan kelapa muda dan tempe mendoan khas Cilacap. Harganya sangat terjangkau dan tidak berbeda dengan harga yang bukan di tempat wisata. Kelapa muda Rp.7000 per butir dan tempe mendoan Rp.5000 untuk dua orang. Untuk urusan lunch, nanti saja deh di rumah! 
Nusakambangan: benteng Karang Bolong, Pantai Karang Pandan, Makan Mendoan+Kelapa Muda
 Menurut kami, objek wisata Pulau Nusakambangan masih perlu banyak pemugaran agar lebih asri. Baik Pulau Nusakambangan maupun Teluk Penyu adalah obyek wisata andalan Cilacap. Lebih baik lagi jika jumlah tempat sampah yang tersedia diperbanyak. Soalnya nggak enak juga nih ngeliat sampah-sampah bertebaran dimana-mana . Kan merusak pemandangan tuh:-( 

Sekitar pukul 14.00 WITA, perahu merapat di Nusakambangan untuk menjemput kami. Satu perahu itu memuat 12 orang termasuk pemilik perahunya. Menyenangkan bisa berwisata untuk menyegarkan pikiran. Walaupun pada malam harinya kaki saya terasa sakit semua. Hahaha!

Itu cerita tahun baru saya. Kalau anda, tahun baruan jalan-jalan ke mana? :-D
Saya Bangga Berbatik

Rasanya ngiri berat saat Mbak Feri cerita bahwa ia belanja memborong belasan meter kain batik cap khas Kupang- Nusa Tenggara Timur saat liburan ke ibukota provinsi NTT itu. Harganya terjangkau dan niatnya sih bukan untuk dijual lagi, melainkan untuk oleh-oleh keluarga di Jawa.

“Hahaha...kenapa sebelumnya nggak bilang ke aku. Coba deh kalau kamu ngasih duit trus nitip. Aku belikan dulu.”
Aku manyun. “Iya ya. Nggak kepikiran Mbak. Kemarin kan aku lagi piknik ke taman nasional komodo....”
“Ya sudah. Kamu nanti oleh-olehnya belanja batik khas Ende aja,” Mbak Feri menimpali.
Guru (Tengah) mengenakan batik cap Khas Kupang,NTT dalam acara natal bersama di sekolah. Dokumen pribadi.
Pesona batik memang sudah menyebar luas di seantero Indonesia. Batik yang tadinya terkenal dengan batik khas Jogja, Solo, Pekalongan dan kota-kota di Jawa kini telah menjamur ke daerah lain di luar Jawa. Contohnya batik khas Kupang. Ada hari khusus di sekolah penempatan saya di Kabupaten Ende, Flores, yang pada hari itu guru wajib mengenakan baju batik. Meskipun begitu, batik jaman sekarang sudah jauh dari kesan resmi, kuno, formal khas bapak-bapak, ibu-ibu kondangan maupun seragam pegawai dan para guru.  Batik kini makin trendi dengan beragam model yang modis serta bisa digunakan oleh segala usia.
Foto kenangan masa KKN PPL sewaktu kuliah: kompak berbatik
Trend fashion dan segala atribut batik mulai saya rasakan di awal tahun 2008. Saat itu saya masih kuliah semester 2 di Jogja. Banyak toko, pasar, pedagang di jalan Malioboro, butik batik, toko batik yang menjual atribut batik. Atribut batik yang tersedia nggak melulu baju batik dan kain batik. Melainkan ada juga pernik lain berlapis kain batik seperti tas laptop, daster, softcase laptop, gantungan kunci, mukena, souvenir, sepatu dan lain-lain. Selain itu batik sarimbit juga biasa digunakan untuk kembaran (suami-istri, pasangan kekasih maupun kekompakan suatu kelompok dan instansi). Rupanya eksistensi batik Indonesia juga telah mendunia. Saya sering melihat di media cetak maupun elektronik sudah digunakan dalam beberapa acara bertaraf internasional. Ya. Saya turut bangga. 
Orangtuaku kompak mengenakan batik sarimbit
Batik dan pesonanya yang indah ini menyita perhatian bangsa lain. Seperti yang kita tahu, batik ini pernah diklaim oleh negara tetangga sebagai salah satu warisan kebudayaannya. Tentu saja hal tersebut membuat resah para pengrajin batik dan menimbulkan kemarahan rakyat Indonesia. Untungnya Indonesia memenangkan klaim atas batik dan UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya Indonesia pada tanggal 2 Oktober 2009.

 Sejarah Batik

Kata “batik” berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “nitik” yang teknik pembuatannya menggunakan canting dan pencelupan kain dengan bahan perintang warna motif batik pada baju batikmalam” yang diaplikasikan di atas kain (dikutip dari sini ). Berdasarkan sejarah batik di Indonesia (dikutip dari sini ) , batik telah dikenal sejak abad XVII yaitu pada zaman Majapahit. Pada saat itu, batik masih dilukis pada daun lontar. Seiring perkembangan jaman, corak batikpun makin berkembang.Makin banyak jenis dan corak batik sesuai dengan filosofi masing-masing daerah di Indonesia. Dulunya, kesenian batik adalah salah satu kebudayaan keluarga raja-raja di Indonesia. Setelah makin berkembang, rakyat pun menggunakan batik. Bahkan, batik dijadikan sebagai kerajinan kaum wanita dalam mengisi waktu senggangnya. Hingga awal abad ke XX, batik yang dihasilkan adalah batik tulis. Sedangkan batik cap baru mulai dikenal sekitar tahun 1920.

Sedangkan berdasarkan cara pembuatannya (dikutip dari sini ), batik terdiri dari 3 macam, yaitu:
1.Batik Tulis
Proses pembuatannya menggunakan tangan dan rumit sehingga harganya relatif lebih mahal. Alat yang digunakan kain, pinsil, malam, canting. Motif dan warna tembus. Polanya digambar dulu menggunakan pinsil, sehingga pengulangan ragam hias tidak sama persis. Biasanya, warna dasar kain lebih muda daripada warna goresan motif. Waktu pengerjaannya lama, bisa lebih dari satu bulan. Ibuku bercerita, dulu jaman beliau masih bersekolah di sebuah SMP negeri di Kota Yogyakarta, ada pelajaran senin membatik. Jadi, ibuku pernah praktik membuat batik tulis sederhana kreasi sendiri menggunakan bahan kain hitam, malam dan canting. Ibuku masih menyimpan hasil kreasinya jaman kelas 3 SMP itu. Wah sudah lama banget ya. Berbeda dengan ibuku, aku malah sama sekali tidak bisa membuat batik. Hanya bisa memakainya saja. Hehehe.
batik tulis buatan Ibuku jaman kelas 3 SMP

2. Batik Cap
Pengerjaan batik cap juga menggunakan tangan. Hanya saja, cara pengerjaannya berbeda. Tetap menggunakan canting cap dan malam, tetapi terdapat pengulangan ragam hias sebab polanya sudah tercetak. Biasanya, warna dasar kain lebih gelap daripada warna motif. Motif dan warna tidak tembus. Pengerjaannya lebih singkat, yaitu memakan waktu beberapa hari.
3. Batik Printing
Nah, kalau batik printing ini proses pembuatannya melalui sablon. Proses cetaknya yang lebih cepat membuat batik ini dapat diproduksi dalam jumlah banyak sekaligus. Warna dan motif hanya terdapat pada permukaannya saja.

Pelestarian Batik

Apapun jenis batiknya, usahakan jangan menjemur baju batik di tempat yang terkena sinar matahari langsung karena cepat menyebabkan warnanya memudar. Sebaiknya, batik dijemur di tempat teduh saja untuk mempertahankan kualitas warnanya.

Dalam rangka pelestarian batik sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap batik, beberapa langkah telah ditempuh oleh pemerintah. Misalnya memasukkan pengenalan batik dalam jam muatan lokal atau pengembangan diri di sekolah. Khususnya sekolah yang daerahnya terkenal sebagai penghasil batik, seperti Pekalongan, Yogyakarta dan Solo. Selain itu, jika wisatawan baik lokal maupun asing harus memakai kain batik yang dililitkan di pinggang saat memasuki kawasan Candi Prambanan maupun Candi Borobudur. Kain batik ini disediakan di loket masuk. Selain berfungsi menjaga kesopanan pengunjung dalam berpakaian, penggunaan kain ini juga termasuk upaya pengenalan sekaligus pelestarian batik.
Kami menggunakan kain batik saat berwisata ke candi
 Jika di Ende, Flores terdapat Museum Tenun Ikat yang bermanfaat untuk mengenalkan kerajinan tenun ikat sekaligus melestarikan tenun ikat khas Ende, maka di daerah yang terkenal dengan kerajinan batiknya sudah selayaknya didirikan museum batik. Yang sudah berdiri saat ini contohnya Museum Batik Pekalongan dan Museum Ullen Sentallu di kaki gunung Merapi. Dari segi pengembangan desain, eksistensi batik tentu memiliki peluang bagus bagi para desainer, pemilik toko batik, butik batik dan batik online untuk terus berinovasi dan memasarkan produk batik yang modelnya kian mengikuti trend sehingga selalu diminati oleh seluruh masyarakat.  

Untuk menunjukkan kecintaan kami pada batik, pernah pada tanggal 2 Oktober ketua kelas mengirim SMS kepada  teman-teman sekelas supaya hari itu kompakan pakai batik. Aku pun nggak mau ketinggalan. Nah, pas sampai di kampus...taraaaaaa. Kelasku dipenuhi dengan manusia-manusia yang eksis berbatik. Sama sekali nggak berkesan tua. Batik membuat penampilan lebih terlihat elegan. Yang pria terlihat makin menarik dengan batik, sedangkan yang wanita makin cantik. All about batik  tidak hanya bisa dibeli di toko batik, pasar maupun butik batik. Kita juga bisa dengan praktis belanja online melalui internet, lho. Hal ini memudahkan kita jika ingin belanja batik tanpa banyak membuang waktu. Salah satunya adalah berburu batik online di www.berbatik.com yang tidak hanya menyediakan berbagai pernik batik cantik dengan desain menarik. Berikut ini contoh gambarnya. Modis, bukan?
contoh batik modis di www.berbatik.com
Tentang Berbatik.com
 
Berbatik.com merupakan salah satu industri tekstil batik kreatif di Indonesia yang hadir dengan trend belanja online dengan produknya yang berkualitas tinggi. Istilah kerennya, butik batik online gitu. Fashionable? Pasti donk! Butik batik online www.berbatik.com adalah salah satu contoh butik batik yang mengikuti perkembangan jaman dengan segudang produk modisnya. Di sini, kita nggak hanya bisa belanja baju batik saja. Banyak produk batik unik lain yang tersedia di butik batik online www.berbatik.com . Diantaranya:
1.Apparel alias pakaian batik asli Indonesia. Ada dress, jaket, celana, rok. Cocok untuk wanita yang ingin tampil bergaya. Dipakai ke kampus, ke kantor atau acara resmi? Oke banget!
2. Tas. Asik nih buat nemenin kita pergi kemana-mana.
3.Pakaian anak dan jewellery yang banyak pilihannya.
4. Kain. Buat oleh-oleh juga cocok!
5.Sepatu. Siapa bilang sepatu batik nggak keren? Koleksi sepatu yang ada di sini keren-keren lho.
6. Aksesoris kecil sebagai pemanis alias pelengkap penampilan. Let's grab it fast. Check it out at www.berbatik.com


Berbatik.com mengeksplor makna batik dan membawa paradigma baru bahwa yang namanya trend batik itu bisa mengikuti perkembangan jaman.Seperti kata sebuah quote : you are what you wear. So, berbatik.com hadir dengan produknya yang berensesi tinggi pada keindahan dan kenyamanan ketika dipakai. Berbatik.com juga mensinergikan antara kemajuan teknologi dengan komunitas sosial dalam pemasaran produknya.

Jadi, antara pelanggan, desainer, kolektor batik dan pengrajin batik itu saling berhubungan dan sama-sama telah melestarikan batik sebagai budaya Indonesia sekaligus melestarikannya.

Trus gimana caranya kalau mau pesan produk di Berbatik.com?
Berikut saya uraikan langkah-langkah praktisnya:

Step 1. Kunjungi homepage www.berbatik.com , batik cantik dalam satu kali klik.
Step 2. Nah...trus login deh...bisa pake akun facebook atau register terlebih dahulu.
Step 3. Dalam kotak pencarian, ketik kata kunci produk yang mau dicari. Sebagai contoh, saya mengetik kata “dress”. Kemudian, klik “go”
Step 4. Muncul aneka ragam dress di halaman www.berbatik.com . Kita bisa pilih dan memperbesar bagian gambar untuk melihat detail corak batiknya. Berminat? Tinggal tambahkan ke daftar cart dan booking deh.
Step 5. Konfirmasi pembayaran trus tinggal tunggu paketnya datang.
Praktis bukan?

 Harapan untuk Batik Indonesia

 Semoga ke depannya batik makin eksis di Indonesia. Dengan makin berkembangnya model batik yang  kian modis, aku optimis kalau trend berbatik tidak hanya bersifat sementara saja. Kita memakainya sebagai bukti cinta pada produk dalam negeri.  Dengan demikian, kita sama-sama peduli dan menjaga khazanah budaya kita biar nggak direbut oleh bangsa lain. Batik adalah warisan budaya yang kental dengan sejarah dan patut dilestarikan. Untuk kaum muda, nggak perlu merasa gengsi atau malu untuk berbatik. Kalau kita sendiri nggak mau menghargai kekayaan budaya kita, bagaimana bangsa lain mau menghargai budaya kita? Yuk, tetap eksis dengan berbatik!


Referensi: