Cerita sebelumnya ada di sini : Pengalaman Ikut Tes CPNS 2014 (Part 1)

Selama ini banyak desas-desus kecurangan dalam seleksi tes CPNS. Pelaksanaan tes CPNS dengan sistem CAT tentunya akan lebih transparan dibandingkan sistem LJK manual. Bismillah, saya pingin lulus murni. Sebelum perang ngelawan 100 soal TKD CPNS, persiapan yang saya lakukan biasa-biasa aja. Paling-paling download latihan soal CPNS dan kisi-kisi soal CPNS yang berbayar dari internet. Terus buka-buka dikit buku latihan CPN. *iyuuuhhh sok rajin gituh ceritanya*



Saat masih kuliah bahkan hingga lulus kuliah akhir 2011, saya belum punya gambaran pengen daftar CPNS. Apalagi saat itu moratorium.

Apaan tuh ya tes CPNS?Bener-bener belum ngerti. Hehehe.

Seiring berjalannya waktu dan menengok realita di dunia kerja, barulah saya paham. OOO...bunder, o begitu.



foto atas: gerbang masuk. foto bawah: kalau gak pake kendaraan pribadi, jalannya sejauh ini dari gerbang

Setiap daerah memiliki masjid yang menjadi ikon. Masjid megah ini bernama masjid Dian Al Mahri atau lebih dikenal dengan sebutan Masjid Kubah Emas. Lokasi masjid ini di pinggir jalan raya Meruyung-Cinere, Kecamatan Limo, Depok. Selain tempat beribadah, masjid ini juga menarik minat banyak pengunjung karena memiliki kubah-kubah yang terbuat dari emas serta bangunannya yang luas dan megah. Menurut catatan sejarah, pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid istri dari H. Maimun Al rasyid. Masjid ini dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006. 




Cara membersihkan perabotan rumah tangga berbahan lunak
( sumber gambar )


Siapa bilang si pemilik kulit sensitif atau MCS bisa jadi alasan nggak beres-beres rumah? Banyak tips membersihkan rumah yang bisa mengakali biar kegiatan ini nggak bikin MCS kambuh atau semakin parah. Tapi sebelumnya, pasti banyak yang bertanya-tanya apa itu singkatan MCS.

MCS itu singkatan dari Multiple Chemical Sensitivity atau biar gampang kita sebut aja kepekaan terhadap bahan kimia, yaitu reaksi kulit kalau terkena atau terpapar bahan kimia tertentu. Sebagian orang tau kulitnya sensitif tapi mereka nggak tau pemicunya. Bisa jadi itu termasuk kondisi MCS. Apakah MCS tergolong penyakit atau cuma sindrom psikologis masih diperdebatkan.



 Udah lama aku nggak makan steak, jadi kangen. Di Cilacap nggak ada cabang W*roeng Ste*ak nih.  Aku emang demen kuliner tapi di kalo pas aku lagi domisili di luar kota. Aku kalo lagi di rumah (Cilacap) gini aku jarang banget makan di luar. Tentu aku lebih suka masakan ibuku. Atau malah aku masak sendiri. Beda dengan kos-kosanku dulu yang nggak ada fasilitas dapurnya.


 Sebuah kisah nyata inspiratif ini saya baca di majalah Kartini Edisi 2382. Kisah tentang Bu Painem, seorang penjual apem keliling yang senantiasa menjajakan dagangannya untuk mencukupi kebutuhan hidup. Hidupnya sangat sederhana dan suami bekerja sebagai buruh tani. Mereka memiliki 7 orang anak. Jika kita berpikir dengan logika,  bagaimana bisa penghasilan Bu Painem dan suami mencukupi kebutuhan keluarga? Apalagi dengan 7 anak. Namun, terbukti empat dari tujuh anaknya berhasil masuk PTN terkemuka seperti UNDIP dan UGM.




Setelah di beberapa edisi sebelumnya ada tulisanku yang nampang secuil di Majalah Kartini, ternyata bulan kemarin ada lagi nih. Kali ini di Rubrik Setetes Embun Edisi No.2382 ( 04-18 September 2014), Majalah Kartini yang covernya Gita Gutawa. 
kalo nampang di covernya sich nggak bakal pernah :p



Kemarin ada tamu spesial yang berkunjung ke rumah. Karena pengen menjamu tamu dengan sotong, H-1 aku blusukan ke pasar buat beli sotong. Harga sotong emang lebih murah daripada cumi-cumi. ½ kg sotong harganya 10 ribu (dapat 2 ekor sotong gede). Sedangkan ¼ kg cumi-cumi di sini 9000-an. Berhubung waktunya mepet, jadinya bikin sotong cabe ijo aja :D

Untuk : 4 porsi








polusi udara merajalela ( sumber )
Seiring berjalannya waktu, terdapat banyak perbaharuan di berbagai bidang yang sering berimbas pada kelestarian alam. Meningkatnya polusi udara hingga gas rumah kaca menyebabkan pemanasan global yang juga meningkat.

Tingkat emisi global pada tahun 2012 telah mencapai 35,6 milyar ton. Data Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menyebutkan bahwa tingkat emisi karbondioksida periode 2012-2013 telah mencapai kenaikan terbesar selama pencatatan global sejak 30 tahun yang lalu (data dikutip dari http://m.voaindonesia.com/a/pbb-konsentrasi-gas-rumah-kaca-pecahkan-rekor-tahun-lalu/2443457.html ). Karena sebagian besar emisi karbondioksida diserap oleh lautan, hal ini tentunya bisa menimbulkan dampak terjadinya pengasaman laut. 


SMAN 1 Bantul,  yang berlokasi di Kab.Bantul, DIY, adalah sebuah sekolah yang inspiratif bagi saya. Sekolah ini adalah sekolah tempat saya menjalani praktik pengalaman lapangan (PPL) alias praktik mengajar saat saya masih menjadi mahasiswa. Saat itu saya semester 6, tahun 2010. SMAN 1 Bantul menyandang status Rinstisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Ada banyak poin yang membuat saya kagum pada sekolah negeri favorit ini, yaitu:


Jalan-jalan tidak selalu mengakibatkan ‘kerusakan dompet’ sampai ratusan ribu rupiah. Semasa masih jadi anak kuliahan, saya dan sahabat saya, Prita, nge-gembel di Solo dengan modal 45 ribu per-orang. Eit, bukan gembel dalam arti yang sebenarnya yach. Padahal berangkatnya dari Jogja naik kereta prameks, nyampe di Solo juga muter-muternya mengandalkan becak dan angkot. Nggak ada istilah belanja-belanja batik. Yang penting muter-muter mall, pasar, obyek-obyek wisata dan makan. Yes, dugem (maksudnya: duduk kayak gembel) is very fun! Bagi kami, jalan-jalan itu seperti ‘melihat dunia’.

Minggu lalu saya ke salon. Antrinya lumayan panjang, nggak sepanjang antri BBM sich. Cewek-cewek yang antri terlihat duduk dan sibuk berkutat dengan gadgetnya. Kalo saya sih lebih suka baca-baca majalah yang disediain di sana. Saya ambil sebuah Majalah Kartini, karena emang demen sama isi majalah ini. Nggak sengaja saya menemukan tulisan saya nampang secuil di rubrik “ADUHAI”. Isinya tentang tips perawatan rambut dengan seledri. Hihihi....ini diaaa majalahnya.
 Saya bertanya-tanya dalam hati, “Eh kapan aku kirim beginian yak? Kok lupa....”
Saya potret aja tuh pake camdig. Walaupun udah nggak demen lagi narsis dan selfie, tapi camdig hampir selalu tersedia di dalam tas.



kiriman voucher MAP dari BBLOG Id
Belum lama ini, PT Bina Blog (BBLOG Indonesia) ngadain kontes artikel kuliner dan jalan-jalan. Kerjasama sama beberapa sponsor. Terus aku iseng-iseng ikutan dech! Eh ternyata postingan Jalan-jalan Edisi: Wisata Volcano Tour Merapi bikin aku jadi salah satu pemenang hiburan. Aku dapat hadiah voucher MAP senilai Rp.100.000 yang dikirim ke alamat rumah di Cilacap. Yeay! Thanks BBLOG! :*




Jika di perkotaan besar seperti Jakarta dan sekitarnya sekolah modern menjamur (dengan biaya masuk 15-75 juta, kelas ber-AC dsb), maka yang terjadi adalah sebaliknya di daerah tertinggal.  Aku pernah mengikuti sebuah program dari Kemendikbud dan menjadi guru kontrak pusat selama satu tahun. Saat itu, aku mendapatkan penempatan di SMA Napen, di Kabupaten Ende, NTT. Bangunan sekolah memang sudah terbuat dari batu bata. Namun, semua fasilitas minim dan sangat terbatas. Jumlah siswanya sekitar 200 orang meliputi kelas X, XI, dan XII. Mayoritas beragama Katholik, tetapi toleransi di sekolah ini sangat tinggi. Nggak ada diskriminasi walaupun siswi yang beragama Islam mengenakan jilbab saat di sekolah.
Ada 4 resep masakan yang aku kirim dan dimuat di Koran Harian Kedaulatan Rakyat (edisi 6 September 2014, halaman 13) rubrik “Jelajah Kuliner”. Proses pemuatannya juga cepat. Hanya saja, tetap melalui uji coba dan proses seleksi oleh tim Dapur KR. Redaksi nggak memberitahukan, tiba-tiba nongol aja di koran versi cetak dan e-paper. Seneng deh aku bisa mendapati karya sendiri dimuat di media massa. Soalnya, aku kadang nggak tau kalau kirimanku ada yang dimuat di suatu media cetak :-(



Udah lama saya pengen main ke Purwokerto, sebuah kota di Kabupaten Jawa Tengah. Kalo pepatah bilang, pucuk dicinta ulampun tiba! Kemarin Ambalika ada urusan yang harus dikerjakan di Purwokerto. Yupz, dia ngajakin saya donk. Kami naik motor dari Cilacap jam 10 dan menempuh perjalanan 1,5 jam. Soalnya ada beberapa ruas jalan yang lagi diperbaiki. Nggak Cuma hati dan iman yach yang perlu diperbaiki, tuh jalanan juga :-D #eh


I really have no idea why on earth a woman like her decide to be my best friend since we are in Senior High School. Hahaha. She is super nice friend. (Gapapa dech sekali-kali ku promosiin kamu, nyit! :-p )
Persahabatan dimulai saat Agustus 2006 aku duduk sebangku di sekolah dengan sesosok orang aring bernama Ambalika ini. Rumah ortunya yang berada di kawasan area dalam kota Cilacap membuat kami gampang main bareng. Dari hasil mengobrak abrik folder foto di laptop, ketemulah beberapa foto kami, dari tahun ke tahun.
☺☺☺
Happy 8 Years Friendship! Nggak cukup bersahabat 8 tahun, tapi akan selamanya ^,^
ina and ambalika, year to year (2006-2014)



buka twitnya tanpa login ,capture dari @tulisnusantara , aslinya aku udah follow.
 Kemarin sore aku stalking Fb Tulis Nusantara dan whoaaaa nggak nyangka namaku masuk dalam jajaran 10 Finalis Kompetisi Menulis TULIS NUSANTARA 2014. Bener-bener nggak nyangka bakal masuk karena event ini event akbar yang banyak diikuti berbagai pegiat sastra. Aku melihat ada nama Anggun Prameswari masuk di finalis non fiksi dan fiksi. Dia keren banget, aku sering baca namanya menjuarai berbagai event menulis tingkat nasional sejak dulu. Hehehe beda jauh banget lah sama Ina :-D




Waktu aku iseng-iseng buka koran harian Kedaulatan Rakyat (KR) digital, ehh…tulisanku nampang di Rubrik Jelajah Kuliner! Tepatnya KR edisi 2 Agustus 2014 di halaman 11. Langsung deh beli edisi cetaknya di warung koran, hihihi. Edisi cetaknya mau disimpen buat kenang-kenangan :-p
Tulisanku yang nampang nggak lain adalah kreasi resep masakan yang kadang dimasak di rumah. Nggak nyangka deh, soalnya dimuatnya cepet, sekitar 2 minggu dari pengiriman resep masakan.
KR emang menerima kiriman kreasi resep dari pembaca, minimal 5 resep masakan. Nanti resep itu akan dipilih untuk diujicobakan oleh tim di dapur KR. Kalo resepnya cocok dan berhasil, resep dimuat dan pengirim dapat honor deh.

Ini dia halaman Koran KR yang memuat kiriman 6 resep dariku 
(di kolom bagian kiri):



Bepergian dalam jarak tempuh yang jauh memang cukup melelahkan. Tradisi mudik Lebaran atau berlibur saat hari raya Natal tidak bisa dipisahkan dari masyarakat yang sedang merayakan. Hari raya merupakan suatu momen yang membuat orang bahagia saat bisa berkumpul dengan keluarga maupun kerabat terkasih.
Memakai kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi pada saat mudik, libur hari raya atau traveling menjadi pilihan banyak orang. Banyak hal yang mendasarinya, mulai dari sulitnya mencari tiket kereta api, hingga pertimbangan fleksibilitas dalam bepergian. Dengan kendaraan pribadi, orang lebih leluasa kapan mau beristirahat, kapan hendak makan, jam keberangkatan hingga daya angkut barang yang banyak dan bebas. 
welcome to wisata volcano tour merapi
  Dalam sebuah weekend bulan April 2014 lalu, saya menggunakan kesempatan itu untuk jalan-jalan. Kali ini, obyek wisata pilihan kami adalah Wisata Volcano Tour Merapi atau Wisata Gunung Merapi Jogja. Jalan menuju obyek ini mudah diakses. Saat tiba di Jalan Kaliurang km.17 (area Pakem, ada traffic light di depan BPR BDE), ada cabang jalan menuju Jalan Kalasan, Cangkringan. Nah, kami tinggal ikuti arah meunju Kinahrejo-Cangkringan hingga melihat papan bertuliskan “Wisata Volcano Tour Merapi Jogja”. Pengunjung wajib membayar Rp.3000/orang sebagai karcis masuk dan Rp.2000/motor untuk karcis parkir. Otomatis motor harus berhenti di lokasi parkir juga. Kami menjumpai banyak penjaja souvenir di sekitar lokasi parkir. Ada juga deretan kendaraan roda empat berjejer. Maklum, musim weekend pasti lebih banyak pengunjung yang datang.

sumber gambar : http://iklanpos.co.id/?p=985
Sejatinya, KTA merupakan kepanjangan dari Kredit Tanpa Agunan. Maksud dari Kredit Tanpa Agunan ini adalah sebuah produk dari Bank dimana nasabahnya bisa meminjam sejumlah uang atau dana tanpa harus memberikan jaminan atau agunan. Kredit Tanpa Agunan ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Standard Chartered Bank. Karena banyak diminati oleh masyarakat, maka produk ini juga dihasilkan oleh berbagai bank asing di Indonesia. Dan kini, banyak bank lokal yang juga bisa memberikan Kredit Tanpa Agunan kepada nasabahnya.


Liebster Award from Dwi Sartikasari. Thanks!

Beberapa hari yang lalu, Dwi Sartikasari ngasih Liebster Award buat blognya Ina inu ini. Liebster Award adalah semacam award berantai yang diberikan dari blogger kepada blogger lainnya. Seperti Sunshine Award, Stylish Blog Award dan lain-lain. Award ini sudah populer sejak lama. Kalau dulu di Friendster juga ada, tapi ditulis di Bulletin Board. Hayoo siapa yang pernah mengalami indahnya masa alay di dunia Friendster??? Hihi, aku acung jari nich.

Ternyata, sekarang award berantai ini masih eksis. Hanya saja namanya berbeda-beda. Sebenernya apa sih tujuan award berantai? Menurutku sih untuk mempererat komunikasi antar blogger.


Bersantai di rumah memang hal yang menyenangkan. Apalagi sepulang kerja atau sore hari. Duduk selonjoran di depan televisi sambil ngobrol adalah salah satu hal yang menyenangkan bagi saya. Kadang-kadang disambi telpon-telponan, sms-an atau chatting. Kadang saya sendirian di rumah. Teman-teman belum datang, orang tua lagi pergi dan adik sekolah di luar kota. Di saat-saat sendirian seperti ini, paling enak memang ngemil dan makan. Saya cukup buka kulkas, ke dapur, kemudian utak-atik bikin masakan! Hehehe....


 Hay ladies, sista, mak-mak, mbak-mbak, cewe-cewe… ! (iya. Yang disapa dalam postingan ini khusus perempuan. Hayo, yang merasa bukan perempuan minggir dulu hehehe. Piss! ). Aku mau posting tentang ikan bumbu sambal cabe merah yang dimasak buat makan malam kemarin di rumah. Kebetulan Cilacap dekat laut sih, jadi gampang beli ikan. ^,^

Bahan :
-Ikan, boleh bandeng, tongkol, patin dll. Aku pake patin kemaren (bukan patin yang penyanyi itu)
-Air perasan jeruk nipis dan asam jawa
-Laos, kupas, dipotong
-Minyak untuk menumis
-1 tangkai serai




Ada lagi nih kuliner yang unik di Jogja. Namanya Nasi Rainbow dan Ayam Setan  yang bisa dipesan di Angkring Jentik. Ayam setan rasanya pedas dan terdiri dari berbagai level pedas, mulai dari level 1 hingga level 6. Jadi, ayam setan dibumbui agar pedasnya meresap ke dalam daging. Penjualnya bilang : “Level 2 aja udah pedas lho Mbak.” . Walhasil kami memesan yang level 3 beserta nasi putih dan es teh. Kami juga memesan paket menu ikan nila + nasi rainbow + teh.

sumber gambar dari sini



[Sinopsis Film] Edge Of Tomorrow (2014)
Jenis Film: Action, SciFi
Rilis di Bioskop Indonesia: Juni 2014
Distributor : Warner Bros. Pictures
Pemain: Tom Cruise, Emily Blunt, Marianne Jean-Baptiste, Bill Paxton
Direktur : Doug Liman
Format : 2D, 3D

Ingin menyaksikan aksi terbaru Tom Cruise dalam film action? Tonton aja film Edge of Tomorrow ini. Film ini menceritakan tentang seorang tentara bernama Bill Cage (Tom Cruise) yang sama sekali nggak bisa bertempur dan 'terpaksa' terjun bergabung bersama sekelompok tentara lainnya. Mereka memiliki misi menumpaskan kejahatan musuh (alien). Namanya aja nggak bisa bertempur. Tentu awalnya Cage sangat ketakutan dan diejek oleh teman-temannya. Ia bahkan tidak bisa mengendalikan alat pengaman pada kostum perangnya. Hahaha, pastas kalau ia jadi bahan lelucon.
Olahraga merupakan salah satu cara yang banyak dipilih agar tubuh terasa bugar. Dengan berolahraga secara teratur, seseorang telah menjalankan upaya hidup sehat. Olahraga yang paling gampang dan gratis adalah jalan kaki dan jogging (lari-lari kecil). Tapi jangan salah, ada juga lho jalan kaki yang pake bayar, yaitu kalo jalan-jalan di pasar sambil belanja. Wkwkwk….


 Roti tawar diberi mentega dan meses adalah salah satu cemilan favoritku. Berhubung sisa roti tawar masih ada beberapa lembar, aku tertarik mencoba bikin sesuatu yang beda dari biasanya.
Hmmm..gimana kalo roti tawar ini diisi kornet plus keju??? *ask myself*
Roti Kornet Keju? Boleh juga tuh sekali-kali! *ngomong dhewe*

Bahan yang dibutuhin:
-3 lembar roti tawar
-1 sachet kornet sapi instan
-Susu, diseduh
-1 butir telur, kocok dengan sendok dan isinya dibagi dua
- ½ butir bawang bombay, iris tipis
-Merica halus, garam
-Keju, iris tipis
-Minyak goreng/Margarin 



Nah, ini dia nih cemilan favoritku. Bikinnya juga gampang banget. Sejak aku masih SMA aku suka bikin cemilan ini. Selain praktis, waktu untuk membuatnya nggak sampai 5 menit. Kemarin aku ngeliat pisang nganggur di dapur, jadi ada ide *triinnnggg* bikin cemilan Pisang Panggang Cokelat Keju.




 Lokasi titik nol kilometer Jogja berada di tempat yang strategis dan banyak dikunjungi orang. Ada yang sekedar duduk-duduk dan menikmati suasana sore dan malam. Bagi para pelancong dari luar kota, tentunya akan terhibur dengan banyaknya objek wisata murah meriah dan gratis di sekitarnya. Apalagi banyak souvenir cantik yang siap diburu untuk koleksi maupun oleh-oleh.  Belum lama ini, saya melihat hantu di sini! Sosok tersebut tampak sedikit menyeramkan bagi saya. Sesosok pocong dan setan bermuka seram >.<

  Semua orang pasti pernah berwisata atau sekedar jalan-jalan. Entah itu ke pantai, gunung, mall, kebun binatang, kebun bunga, kebun jengkol, atau sekedar ke warung bakso. Nah, pasti dong sobat blogger punya cerita tentang perjalanan yang tak terlupakan. Mungkin karena terpesona dengan pemandangan aduhai yang sobat kunjungi, atau malah terpesona dengan orang yang nemenin ke objek wisata itu #eh. Bisa juga menjadi sesuatu yang istimewa karena ban tiba-tiba bocor, kehujanan, dan lain-lain. Begitu juga denganku. Perjalanan plesiranku yang ini memang nggak terlupakan. 

bersiap mau berangkat
 Jadi hari itu adalah hari perpisahan para murid kelas XII di sekolah tempatku mengajar saat itu.  Acara perpisahan dirayakan dengan cara pesiar ke Pemandian Air Panas Mangerunda. Nah lho, di mana kah itu? Hmmm Tepatnya di Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Flores. Nggak Cuma murid kelas XII yang ke sana, melainkan juga murid kelas X, kelas XI, bapak kepsek, para guru,  mahasiswa PPL dari Universitas Flores dan karyawan. Lah terus di bagian mana yang bikin perjalanan ini jadi spesial? Sepintas biasa aja.
Iseng ngetik keyword dengan nama sendiri ternyata berbuah manis. Google seperti mencatat sejarah kita di internet. Saya menemukan artikel saya yang dimuat di majalah online (e-magz) "The Travelist". e-magz ini linknya  http://the-travelist.com
Sebenarnya tulisan ini sudah lama sich dimuat di The Travelist. Lupa kapan pastinya. Hmmm ada sekitar setahun yang lalu.  Nggak apa-apa deh diposting di blog. Buat nambah-nambahin cerita perjalanan. Ah serasa jadi duta pariwisata yang lagi promo aja. haghaghag :-D

Majalah ini khusus memuat tulisan perjalanan wisata dan diutamakan wisata dalam negeri.
Berikut artikel saya , yang dimuat di http://the-travelist.com/index.php/pulau-rinca 

saya copas di sini deh.

Alhamdulilah rumah sudah move on dari abu vulkanik. Entah deh, tu debu nyasar sampe Cilacap segala. Sampe-sampe berasa nyuci rumah sekalian isinya huahaha *tawa miris*
Hmmm daripada ngomongin abu, mendingan ngomongin kuliner lagi ah! Sobat ada yang pernah ke daerah Kebumen, Jawa Tengah? Kalo misalnya kapan-kapan nyangkut di sana, tersesat, main, mbolang atau sekedar numpang lewat di sana, luangkan waktu sejenak untuk minta sumbangan, upsss.... sori sori, pura-pura salah ketik. Untuk KULINER sate ambal! Sebenernya di Cilacap juga ada warung makan yang khusus menjual Sate Ambal khas daerah Ambal, Kebumen ini sih. Rasanya nggak beda. Tapi lebih afdol kuliner langsung di daerah asalnya kan? Iya kan? Iyain aja deh. *maksa*

Mengalami moment manis dalam hidup? Tentu saja aku pernah.
Nggak harus se-so sweet film-film cinta-cintaan atau film korea.Momen manis bisa juga berupa hal kecil dan perhatian kecil yang menyentuh hati.  Misalnya? Sesederhana ini....
Momen itu terlukis saat aku aku masih di Ende sebelum kepulanganku kembali ke Jawa, sekitar bulan Oktober 2012. 
Aku dan beberapa muridku
"Wah, Ibu tinggal di sini sedikit lagi ya. Sampai bulan Desember...." kata murid-muridku seusai aku mengajar di kelas XII. Kata "sedikit" di ende berarti= sebentar. Kata "sebentar" di ende berarti= nanti.
"Ow..tida e.. Ibu pulang akhir Oktober, Nak..." kataku.
"Hahhh??? Kenapa bisa begitu Bu?? Sedikit lagi dong..." terdengar nada kecewa yang digumamkan seorang muridku.
Murid-murid yang lain sibuk menimpali...
"Ibu jangan pergi sebelum kami lulus..."
"Ibu mengajar di sini saja terus..."
"Kami ikut lah Bu...masuk ke koper ibu gitu..."
"Balik lagi ke Flores ya Bu...."
Kalau kalimat yang terakhir tadi aku menjawab : " Kamu saja yang kuliah atau kerja di Jawa, Nak."

 
Dulu saya pernah kuliner sop ikan patin khas Kalimantan di sebuah rumah makan. Ternyata, bikin sop ikan patin sendiri di dapur itu mudah! Tentu bukan khas Kalimantan ala rumah makan itu. Nah, kebetulan nih saya di rumah, menu ini menjadi salah satu menu andalan yang sering dimasak di rumah. Apalagi Bapak dan Ibu saya di rumah sebisa mungkin menghindari makanan yang kadar kolesterolnya tinggi, seperti cumi-cumi, kerang dan udang. Jadinya saya masak ikan saja. Selain mengandung banyak protein, juga mengandung banyak vitamin dan nilai gizi yang tinggi.
Yuk simak resepnya!

rumah terbalik
 Sambil berkeliling, saya mengamati tata ruang yang ada di dalam rumah ini. Semuanya dipasang dalam kondisi terbalik! Meja, kursi, perabotan dapur, lampu bahkan kloset duduk. Dengan pelan saya berjalan menuju dapur yang wastafelnya terbalik. Kemudian…. Prangggg!!! Suara gelas dan piring pecah terdengar nyaring. Jatuh dari tempatnya dengan sendirinya. Ketika saya melewati pinggir kloset, omaigad… kotoran jatuh keluar dari dalamnya!

foto: doc. Rinrin Indrianie . hanya bersifat sebagai ilustrasi cerita fiksi, tidak nyata.

“Silakan. Ini bakso pesanannya…” abang bakso berkata ramah sambil meletakkan dua mangkuk bakso pesanan pembelinya.
Siang itu cuaca sangat panas, tetapi tidak menyurutkan orang-orang untuk menyantap bakso plus sambal pedas serta memesan es teller. Sambil mencuci mangkok-mangkok, abang bakso menguping pembicaraan pembeli baksonya.
“Bakso di sini enak banget! Laris. Bikin ketagihan!”
“Iya. Apa sih rahasianya? Udah murah, enak, gede lagi pentolnya. Aku mau kerja nyambi buka usaha warung bakso ah kalo lulus kuliah!”
“Sayangnya warung ini nggak buka cabang.”
Abang bakso tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya.
***


 Saat main ke rumah Vida ke Gresik belum lama ini, sahabat saya itu mengajak saya untuk mencicipi kuliner khas daerahnya.  Kuliner khas Gresik, Jawa Timur adalah nasi krawu. Yap. Saya lihat banyak tempat menjual nasi krawu, mulai dari pedagang di pasar, warung hingga rumah makan. Bahkan, terkadang ada yang menjajakan masakan khas Gresik ini di pinggir jalan di Surabaya. Nama nasi krawu belum pernah saya dengar sebelumnya sehingga sukses membuat saya penasaran kayak apa sih rasanya ?