Sejak Corona Virus Disease (Covid 19) menjangkit
Indonesia dan ada WNI ditemukan positif mulai 2 Maret 2020 lalu, banyak dampak yang
ditimbulkan. Dari sector perekonomian, trasportasi, Pendidikan dan hamper semua
lini terdampak dengan hadirnya virus mengesalkan ini. Murid SMA yang besok pagi
harusnya ujian nasional, mendadak dibatalkan. Resepsi pernikahan dilarang
digelar, harus syukuran kecil saja atau akad. Pemerintah menginstruksikan agar
banyak pegawai bekerja dari rumah. Pekerja di pabrik daerah tertentu banyak yang
kena PHK. Gojek motor sementara dilarang membawa penumpang. Keluar masuk
Jakarta jadi ribet. Termasuk mudik ke Jawa. Sedihnya bukan main karena aku ngga
bisa ke Cilacap pada liburan kenaikan kelas ini.
Sabtu, 20 Juni 2020
Aku termasuk orang yang punya kebiasaan “belum makan kalo ngga sama nasi”
. Kalo nasinya udah jadi bubur ya dimakan aja, toh sama-sama dari beras #eh. Ngomong-ngomong
soal beras, bahan makanan pokok ini adalah numero uno di Indonesia. Dari bayi
usia 6 bulan sampai lansia makan olahan beras yang teksturnya dan jenis
makanannya disesuaikan. Selain dimasak biasa jadi nasi putih, beras juga bisa
diolah jadi aneka variasi. Seperti nasi kuning, ketupat, bubur ayam, lontong, nasi
langgi, nasi liwet, tumpeng, nasi uduk daaaann aneka kuliner nusantara lainnya.
Pokoknya wajib deh namanya nyetok beras di rumah.
Langganan:
Postingan (Atom)