Ajang Lomba GuPres Jenjang SMP Tingkat Kabupaten



 Sejak awal Februari 2020, Dinas Pendidikan (DisDik) di Kabupaten tempatku mengajar udah mengeluarkan edaran bahwa akan diadakan lomba guru berprestasi (gupres) tingkat kabupaten. Lomba ini merupakan lomba tahunan per jenjang sekolah di bawah asuhan disdik kabupaten : TK, SD, SMP. Ngga kusangka jelang akhir Februari 2020, kepsek ku memberi mandat aku diminta mewakili sekolah untuk mengikuti lomba tersebut.

Wow.

Why me?

Peserta lomba gupres itu biasanya adalah guru senior. Dengan pertimbangan, masa kerjanya banyak tentu saja karyanya banyak dan pengalaman ikut berbagai diklat atau bimtek juga banyak.

Tapi perintah adalah perintah. Aku pikir selagi itu masih sesuai ama kapasitasku yaudah laksanain aja. Apalagi beliau juga pernah mengijinkan aku ngga bagi raport karena bertepatan dengan jadwal wisuda Fahmi di UNS desember 2019 lalu.

Mulailah aku cicil keperluan lomba. Karena memang nggak sedikit kelengkapannya. Antara lain PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang aku memang udah punya hasil karyaku sendiri saat menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) 2013 silam. Aku perbarui datanya dan laksanakan tindakan ulang dengan subyek siswa tempatku mengajar. Aku ambil kelas VII D karena aku wali kelasnya sehingga paham karakteristik umumnya.
sosialisasi
Tanggal 2 Maret 2020, aku berangkat sosialisasi Gupres di Accram Cisarua (arah mau ke Puncak Bogor). Naik bus Pusaka dari jalan raya parung, yang tentu aja berkali-kali ngetem. Plus kena macet juga donk say. Sampai terminal baranangsiang kota bogor aku ganti angkot 01 jurusan ciawi. Sampai ciawi naik ojek online ke lokasi. Total perjalanan 3 jam an lebih. Doengg doenggg….lambretaaa yak..eiukeu telat ampe lokasi. Gapapa pengalaman pertama nih pake angkutan umum, kan jadi tau sikon.
jam istirahat makan siang. iya, acaranya ampe sore ba'da ashar huhu
Narasumbernya Bu Dwi ketua pengawas (salah satu wanita idolaku). Beliau kelahiran 1962 , sudah IV/e , anggun, lembut perkasa, tutur bicaranya bagus, cerdas dan semangat. Inner beauty nya duh duhh..dari awal lihat 2015 aku kagum. Beliau ini pernah juara 2 guru teladan se Jabar. Pernah jadi pengawas berprestasi juga.
bu taty
Trus ada juga narsum Bu Taty dan Bu Endah, pengawas juga, dulunya mereka pernah jadi peserta gupres tingkat nasional. Semangat hidupnya luarrr biasa! Peserta sosialiasi ada 104 guru dan 10 kepsek. Materi yang disampaikan:
1.  Kelengkapan lomba. Yang aku tau portofolio dan lampirannya plus karya ilmiah. Ternyata banyak bangettt sist yang belum aku tau, kayak kuesioner (format tersedia) yang harus kita sebar ke 10 murid, 5 guru sejawat dan 1 kepsek. Isinya tentang keteladanan dan akhlak kita. Ynag baru aku tau juga, disuruh bikin sampel video pembelajaran, direkam trus kumpulin pake CD/DVD. Ini bikin kepalaku mumet mendadak karena batas waktunya seminggu lagi untuk dikumpulkan.
2.  Materi tentang best practice
3.  Materi tentang Teknik presentasi
4.  Materi tentang motivasi

Khusus mulai tahun 2020, disdik menerapkan aturan baru. Jika tahun sebelumnya tuh sertifikat yang dipakai 5 tahun ke belakang, sekarang hanya sertifikat atau pengalaman 3 tahun ke belakang aja. Kecuali pengalaman atau piagam penghargaan tetap berlaku walau udah 5 taun lebih masanya.

Aku sih mikir, apa mundur aja ya? Tapi sayang udah jauh-jauh sosialisasi kok mundur. Maju aja sekalian, semaksimal yang aku bisa dengan waktu dadakan dan aneka kelengkapan tambahan yang baru aku tau saat sosialisasi.
Pesertanya hampir semua guru-guru senior dengan usia di atas 40. Bahkan banyak yang udah berkali-kali ikut ajang ini lebih dari sekali. Ada yang belum masuk finalis, ada yang belum jadi juara sehingga ikut lagi.  Jadi bisa dibilang saya pendatang baru, belum pengalaman ikut dan usia junior.
Mindsetku, setidaknya aku udah dapat semangat baru untuk berkarya. Tidak juarapun biar jadi pengalamanlah.

Hari-hari berikutnya aku mulai bikin video pembelajaran dadakan dengan minta murid yang merekam bergantian. Minta tolong pak heri TU untuk memasang infokus di kelas. Melengkapi berkas yang buanyaakk. Sebagian aku print di sekolahan, sebagian lagi di print in suami di kantornya. (Pak eselon 4a punya fasilitas printer pribadi ckckck) Lebih banyak lagi yang difotokopi sama aku. Ngga lupa aku legalisir stempel sekolah.

Video pembelajaran aku rasa ngga maksimal karena dadakan. Aku cari tempat yang bisa burning dalam DVD karena size videonya 900mb. Ketemu! Printing digital kios di daerah sawangan 13 kilometer dari rumah. Udah jauh-jauh kesana, sambal aja aku belanja di Giant.

Kelengkapan yang buat aku kumpulkan:
1.  Jilidan kuesioner keteladanan dan akhlak mulia (penilaian 10 siswa, kepsek dan 5 sejawat terhadap aku)
2.  Kumpulan Karya Tulis Ilmiah ( Best practice, artikel ilmiah)
3.  Portofolio plus copy an sertifikat/piagam
4.  Media pembelajaran
5.  Hasil penilaian kinerja guru (PKG) selama 3 tahun
6.  PTK (bagian dari karya tulis ilmiah dijilid terpisah)
kelengkapanku

Senin, 9 Maret 2020 pagi aku nebeng suami ke Cibinong. Aku kumpulin di disdik kelengkapanku setelah aku masukin wadah map yang ada resletingnya (apa sih Namanya wkwkkw). Bapak ke gunungsindur euy. Dari disdik, aku mampir ke McD dekat disdik sambil manfaatin waktu buat sedikit persiapan. Tadinya mau ke mall belum buka masih kepagian. Yaudah aku pulang aja ke gunungsindur dari McD pakai ojek online. Kalo angkot kelamaan bangetttt.
nongki di McD pemda cibinong sendiri.
Btw murid kelas 7&8 sekolahku diliburkan 4 hari (9-12 Maret 2020) karena ada tryout UNBK. Guru ngawas bergantian. Aku dikasih jadwal ngawas kamis 12 maret 2020 siang.

Lomba Tahap I

Selasa, 10 Maret 2020 jam 6 pagi aku diantar bapak naik motor ke lokasi lomba, SMPN 1 Ciawi. Jauuuh. Lokasinya sejalan ama hotel tempat sosialisasi gupres. Undangan jam 08.00 , kami tiba di sana jam 07.30. Kalo naik motor ga sampe 90 menit. Bapak ketemu temannya yang rumahnya ciawi, aa asep.
bareng bapak.
alhamdulilah dalam 3 kali perjalanan PP (1 kali sosialisasi, 2 kali untuk hari lomba)
 arah puncak ga ketemu hujan 
Pengarahan mulai jam 9 pagi. Rupanya separoh dari peserta sosisaliasi mengundurkan diri karena belum menyanggupi kelengkapannya yang banyak itu. Sementara sebagian peserta lain udah lebih siap karena udah merencanakan ikut ini jauh-jauh hari sebelumnya (banyak yang udah berkali-kali ikut tapi belum jadi juara).
pengarahan

gabut nungguin tes tulis. jam tangan longgar .kurusan?
sebagian peserta foto bersama pengawas. can u find me ? :-D
Jam 10, ada tes tertulis 100 soal meliputi tes akademik tentang keguruan, pembelajaran, dan profesi. Waktu mengerjakan sampai jam 12 siang. Setelah itu, ISOMA. Nantinya pengawas akan mengumumkan siapa yang masuk 10 finalis berdasarkan penilaian portofolio, karya tulis dan hasil tes akademik. Kesepuluh finalis ini wajib tes lagi keesokan harinya untuk presentasi PTK dalam bentuk power point dan wawancara.
jam istirahat nunggu pengumuman. dari hujan sampai reda kembali
Jam 14.30 nama finalis diumumkan berdasarkan abjad dan aku masuk. Oalah, alhamdulilah banget. Aku senang….
pengumuman 10 finalis
Sampai rumah jam 5 sore. Aku langsung mandi trus megang anak yang dititipin ke pengasuh. Pengasuhku hanya sampai sore ya. Malemnya suami ngejaga anak di rumah, sementara aku diantar bapak ambil fotokopian di parung.

Lomba Tahap II

Rabu, 11 Maret 2020 aku diantar bapak ke SMPN 1 Ciawi. Bapak ni sukarela banget nganterin malah seneng. Walau tau anaknya mandiri, tapi menurut beliau itulah cara yang beliau bisa untuk mendukung langkah anaknya.


Pelaksanaan lomba tahap II sesuai waktu. Aku kebanyakan motokopinya coyyyy. Harusnya portofolio engga usah, eh ini malah dicopy 3 rangkap ma aku. Harusnya cukup PTK aja yang dicopy 2 rangkap untuk juri (karena ada 1 yang asli ajdi jumlahnya 2+1 = pas untuk 3 juri). Aku jaga-jaga malah motokopi PTK rangkap 3 , satunya untuk aku pegang kalo-kalo juri nanyakan sesuatu terkait  halamannya.
saat daku presentasi PTK

Alhamdulilah presentasi PTK so far so good. Powerpoint udah aku siapkan sejak weekend sebelum ngumpulin berkas.

Berikutnya adalah wawancara oleh 3 juri yang berbeda, seputar :
1.  Kebijakan Pendidikan terbaru
2.  UN/UNBK
3.  Literasi
4.  HOTS
5.  Model pembelajaran dan peermendikbud

Tibalah saat pengumuman dan ini yang ngga aku sangka, aku juara 3! Masya Allah Alhamdulillah…

“Neng taun depan ikut lagi ya? Biar kalua udah di peringkat I mewakili kabupaten lomba di provinsi,” kata juri dan pengawas.

Aduh, saya bukan siapa-siapa dibanding peserta lainnya…

Persiapan dadakan, masih III/a, masa kerja paling singkat, baru ikut lomba ini pertama kali dan peserta lain adalah senior-senior yang sangat berpengalaman. Ya Allah mudah-mudahan tidak menjadikan aku bertepuk dada. Sejatinya ini adalah sarana belajar untukku. Juara 1 nya udah berkali-kali ikut, dan tahun 2019 beliau peringkat 10, beliau udah IV/b, bendahara BOS. Juara II, ketua MGMP b,ingg wilayah bgr brt, udah IV/a, bendahara BOS juga. Dan masih banyak orang-orang senior berpengalaman lainnya.Mereka yang sangat bersemangat ikut ini, lebih begadang daripada aku dalam mempersiapkan kelengkapannya.

Bapak nelpon ibu dan ibu nangis haru. Beliau bilang inilah kado terindah ibu ke 58 di tanggal 17 Maret 2020 sekaligus purna tugas ibu sebagai PNS.

Ya Allah tanpaMu dan dukungan orang terdekatku aku bukan siapa-siapa. Mudah-mudahan bisa jadi penyemangatku untuk mengembangkan diri. Bukan demi pujian dan pengakuan, tapi demi mewarnai hidup. Bukankah salah satu cara bersyukur adalah memanfaatkan waktu untuk berinovasi dan berkarya?
Ucapan selamat dan hadiah dari sekolah tanggal 16 Maret 2020.
diberikan oleh kepsek saat rapat terakhir sebelum karantina massal cegah corona

Tidak ada komentar

hay. feel free to say anything, except SPAM :-D . i don't want to miss any comment and i will approve your comment here.

If anyone feel that I have"something wrong" in this article, please let me know immediately and i will repair it.