Surat dari Murid-muridku (Part 2)



6.Dari : Maria D. Kaidu (Elvin)
Elvin
Kesan dan Pesan Buat Ibu Rina
Ibu selama ini mengajar kami dengan baik dan bagus. Elvin sangat senang dengan Ibu karena ibu sangat baik, cantik dan tidak suka marah-marah. Elvin sangat ingin ibu jangan dulu meninggalkan sekolah ini, tetapi karena waktu yang telah menentukannya. Ibu cantik nanti kalau sudah tiba atau sampai di Yogyakarta jangan lupain Elvin dan teman-teman ya Ibu. Elvin dan teman-teman tidak akan melupakan Ibu yang baik dan cantik. I don’t forget you Ibu. Ibu, jika Elvin ada salah kata selama ini sama Ibu, Elvin minta maaf. Ibu, Elvin sangat sedih Ibu pergi. Bye-bye Ibu manis.

7. Dari: Sriwati H.I.S. Ropi
Saat ini senyummu masih terpampang di depan wajahku. Senyum manis yang memberiku motivasi. Saat ini pula suara imutmu masih terngiang di telingaku. Suara yang mampu membuatku berubah. Ibu adalah satu dari sekian orang yang mampu menyentuh qalbuku!!! Mungkin senyuman manies dan suara imoet itu akan hilang dalam waktu yang dekat. Waktu yang sudah merubah keadaan ini...kalau kita terpisah, namamu akan selalu menjadi pilar dalam hatiku!!!
Doakan kami semoga 100% yach kelulusannya Ibu...
Makasih yach!!!Untuk semuanya Ibu...
Ibu sudah memoleskan warna yang berbeda dalam pemikiran serta hidup saya.
Saya belum pernah ketemu guru seperti Ibu, seorang guru yang mampu menjadi teman curhat, menjadi kakak, menjadi orang tua untuk siswanya.
Saya minta maaf Ibu, jika pernah melakukan sesuatu yang menyinggung perasaan Ibu (dari segi apapun).
Ibu jangan lupa ama kami semua terutama saya!!! Always smile yach....

8. Dari: Nurfitri (Ati)
Ati
1.Ibu yang cantik jangan pernah lupa dengan kita ya!!! Dimana sehari-hari kita lalui bersama. Tertawa bareng. Bercanda bareng dan senangnya bareng-bareng.
2.Ibu yang baik!!!Tau nggak!!! Kalau ibu jadi kembang mawar, aku mau jadi duri mawarnya. Agar nanti ada yang petik kembang itu, aku yang akan menusuk jari-jarinya yang nakal itu.
3. Ibu doain kita semuanya ya, agar kita lulus ujian dan doakan ya Bu!!! Agar cita-citaku tercapai. Aku pengen jadi dokter, kalau Ibu sakit aku yang akan suntikin Ibu ya. Dokter cinta juga boleh, di saat Ibu sakit karena cinta.
4. Tiada kata yang dapat kuurai, hanya doaku untuk Ibu, agar Ibu slamat sampai tujuan, cepat dapat jodoh dan punya semangat hidup yang tinggi.
5. Bahagiamu adalah bahagiaku
     Sedihmu adalah sedihku
     Candamu adalah candaku
     Kuingin kau slalu menyebut namaku dalam setiap doamu
     Percayalah Bu bahwa perpisahan bukan akhir dari segalanya
SELAMAT JALAN IBUKU SAYANG
I LOVE YOU

9. Dari: Valent
Ketika Ibu berada di sekolah ini, Ibu Rina merasa ada hal-hal yang baru. Yang membuat Ibu dan kami (siswa/siswi) untuk mencari tau. Tetapi setelah lama, Ibu beradaptasi dengan sekolah ini. Ibu menjadi lebih dekat dengan kami. Sehingga, Ibu memberikan kami ilmu pengetahuan yang lembut dan mudah masuk akal serta didikan Ibu untuk kami yang baik. Namun, tidak hanya itu, Ibu sudah memberikan kami hal-hal yang lucu yang membuat kami tertawa. Dan akhirnya walaupun membuat kita berpisah. Saya hanya menitipkan pesan untuk Ibu, agar selalu ingat kepada smanda dan mendoakan kami di kala Ibu sudah menjadi orang yang sukses.

10. Dari : Siti K. Soy (Nia)
Nia
Untuk Ibu Rina tersayang,
Selama Ibu berada di sini kami terutama saya sangat senang. Ibu sudah kami anggap bagian dari kami semua. Jujur saja, membayangkan Ibu akan pergi membuat saya merasa sedih.
Selama ini banyak pelajaran dan pengalaman yang kami dapat dari Ibu, permainan-permainan seru yang Ibu ajarkan, hal-hal baru yang sebelumnya sangat asing untuk kami. Itu semua membuat kami semakin sulit untuk berpisah dengan Ibu.
Memang benar, jika ada pertemuan pasrti ada perpisahan. Tapi kami tidak ingin secepat ini harus berpisah. Kami juga tidak tahu, kapan kita bisa berjumpa lagi. Ibu, terima kasih untuk semuanya, hal-hal yang kita lalui bersama, bercerita, bermain, bercanda tawa, itu semua menambah warna dalam perjalanan hidup kami.
Ibu jangan lupakan kami yach. Hati-hati perjalanan pulang nanti. Bu kalau nikah kabarin kita semua ya..he...he.....
Ibu, aku dan semuanya sayang sama Ibu.
Ibu, Ibu tau nggak Ibu kayak apa? Ibu kayak lem, tau nggak kenapa aku bilang kayak lem??
Soalnya Ibu udah nempel di hatiku dan udah nggak bisa diangkat lagi.
Ibu, udah bisa mukul blom??
Mukul sama anak-anak jail, nakal dan bandel.
Kalau dah bisa, keren...
Tapi jangan marah sama Nia yach.
<Ibu Rina is my best teacher>
Ibu,Nia minta maaf kalau perkataan, perbuatan Nia pernah nyakitin Ibu.
(Catatan penulis: Duh...Ibu nggak bisa main pukul, Nak...hehehe)

(bersambung ke Part 3)

Tidak ada komentar

hay. feel free to say anything, except SPAM :-D . i don't want to miss any comment and i will approve your comment here.

If anyone feel that I have"something wrong" in this article, please let me know immediately and i will repair it.